Mahasiswa Pertanyakan Anggaran Perjalanan Dinkes Pandeglang Sekitar Rp 26 Miliar

Mahasiswa Pandeglang menyoroti soal anggaran perjalanan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang hingga mencapai Rp.26 Miliar lebih.

Pasalnya, dengan anggaran sebesar itu, seharusnya Pemkab Pandeglang lebih mempertimbangkan kondisi sosial dalam pemulihan ekonomi dan penanganan pencegahan covid-19.

“Anggaran OPD yang lebih menonjol adalah Dinas Kesehatan. Kami juga ingin mengetahui perjalanan Dinas sebesar Rp 26 miliar lebih pada Dinkes Pandeglang sejauh mana urjensinya,” teriak Muhamad Fiqri selaku Ketua LMND EK-Pandeglang yang melakukan aksi di depan Kantor Dinkes Pandeglang yang saat itu sedeng melakukan kegiatan vaksin, Senin (08/03/21)

Dikatakan Fiqri, Pemkab Pandeglang merupakan pemangku kebijakan yang bertanggungjawab sepenuhnya terhadap masyarakat atas visi misi, kinerja serta program strategis nya dalam rangka menciptakan tatanan masyarakat yang adil dan makmur serta memegang prinsif God Goverment.

“Dalam siatuasi pandemi seperti ini harus lebih mempertimbangkan kondisi sosial dalam pemulihan ekonomi dan penanganan pencegahan covid-19. Dan saat ini masyarakat sedang mengalami kondisi sulit soal ekonomi.” tegasnya.

Para aksi meminta pejabat Dinkes Pandeglang meminta audien dengan mahasiswa untuk meminta kejelasan dan transparansi soal anggaran perjalanan dinas kesehatan tersebut. Namun tidak ada satu pun yang mau menemui para aksi mahasiswa itu, hingga mereka membubarkan dan mengancam akan melakukan aksi kembali sampai tuntutan mahasiswa dipenuhi. (Den)