Connect with us

Lurah Serua Mediasi Masalah Bangunan Rumah Janda Yang Di Segel

Berita

Lurah Serua Mediasi Masalah Bangunan Rumah Janda Yang Di Segel

Akhirnya, permasalahan bangunan yang di anggap bermasalah wilayah Alip Gede, Maruga, Serua, Tangerang Selatan masuki tahap mediasi di kelurahan Serua.

Lurah Serua Cecep Iswadi,saat di mintai keterangannya menyampaikan, sudah ada titik temu perihal permasalahan yang menghambat pembangunan rumah tinggal bu Arti.

“Kami sudah memfasilitasi pertemuan antara pelapor dan perwakilan dari bu Arti. Kita doakan saja yang terbaik supaya bu Arti bisa segera menempati rumah tersebut,” ucap Lurah

Lebih lanjut ia juga mengatakan, awalnya mediasi tersebut berjalan cukup sengit, namun akhirnya selesai dengan membuat perjanjian tertulis.

“Tadinya gak ketemu bang. Saya pusing. Dan alhamdullilah pihak keluarga yang membantu bu Arti sudah memenuhi syarat yang diminta oleh LSM bersangkutan. Yakni, membuat surat pernyataan bahwa lahan tersebut benar benar di gunakan oleh bu Arti, bukan untuk bengkel seperti yang katakan Lsm” tegas Lurah (25/3/2021)

Sementara itu, Supriyadi yang mewakili pihak keluarga mengatakan, alasan penyegelan tersebut dianggapnya tidak mengedepankan sisi kemanusiaan.

“Saya merasa heran, ini kok nyambung ke masalah tanah. Ini kan poinnya penyegelan. Sekarang malah tanah yang saya beli di anggap bermasalah. Ini urusannya apa, kok malah kemana mana,” tanyanya Heran

Ia juga memaparkan, menurutnya apapun bahan yang ia sumbangkan untuk bangunan rumah saudaranya tersebut merupakan hak setiap orang.

“Saya ini mau nyumbang. Bu Arti ini keluarga saya. Lsm tersebut berkilah bahwa bangunan untuk bu Arti ini tidak tergolong miskin karena lantainya pakai granit. Terserah saya dong mau bikinin pake apa kek, yang penting saya ikhlas bantunya,” lanjutnya (25/3/2021)

Tokoh muda yang di kenal dengan sapaan Usup tersebut kemudian menjelaskan, dari awal, dirinya hanya ingin membuat pagar pembatas agar lahan yang di belinya aman. Namun, dirinya di isuekan untuk membuat bengkel.

“Saya sampaikan, orang yang menganggap saya mau bikin bengkel di tanah itu merupakan informasi tidak benar itu sangat mengada-ada. Padahal, rumah tersebut akan di gunakan untuk anak dan cucunya bu Arti,” tandasnya (Adt)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top