Berita
Satpol PP Tangsel Sweeping Keberadaan Manusia Silver di Tujuh Titik Perempatan
Hujan pendapat terkait keberadaan manusia silver yang menggunakan objek anak balita sontak membuat gempar cibiran di medsos dan mengkritik Kota Layak Anak yakni Kota Tangerang Selatan dalam penindakannya.
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangsel menyisir keberadaan kelompok manusia silver yang beroperasi di wilayah hukum Kota Tangsel. Saat mensweeping di tujuh (7) titik, penegak perda tersebut berhasil mengamankan sedikitnya 10 orang manusia silver.
Empat diantaranya terdiri dari anak-anak dan perempuan. Muksin Al Fachri, penyidik PPNS pada Satpol PP Tangsel mengungkapkan, razia tersebut di lakukan di sejumlah titik perempatan jalan.
“Iya, kami lakukan razia di beberapa perempatan jalan. Seperti wilayah Muncul, Pamulang Gaplek, Rempoa -Gintung, Bintaro plaza, Graha Bintaro dan juga di Alam Sutera. 6 diantaranya merupakan warga Tangerang Selatan,” ucapnya melalui sambungan WhatsAppnya (28/9/2021)
Di katakannya, ia merinci dari 10 manusia silver yang diamankan, empat (4) diantaranya adalah anak balita berumur tiga (3) tahun, anak 13 tahun, dan perempuan yang bukan merupakan warga Tangsel.
“Yang 4 itu bukan warga Tangsel. Namun yang 6 itu benar warga Tangsel dan semuanya sudah dewasa. Untuk anak yang masih dibawah umur dan juga beserta ibunya dibawa ke Kemensos balai melati Bambu Apus Jaktim,” ungkapnya
Menggunakan bahan sablon untuk mewarnai kulitnya menjadi silver, manusia silver tersebut sempat mengeluh tubuhnya terasa panas saat menggunakan bahan tersebut.
“Ada manusia silver yang masih baru mengeluh, bahan sablon tersebut terasa panas saat ia gunakan dalam kegiatan mensilverkan diri,” tambahnya
Lebih lanjut Muchsin memaparkan, saat di dalami pendapatan perharinya menjadi manusia silver, ia menyebutkan, income yang di dapat kisaran 80 ribu hingga 300 ribu perharinya.
“Selama 3 jam, Pendapatan sehari 80.000 s.d 300.000. Biasanya, mereka mulai beroperasi pada jam 15.00 sore sampai jam 10 malam. Manusia silver ini bergerak hanya 3 jam di lapangan,” tandasnya (Adt)
