Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan gerah dengan perkembangan Proyek Pembangunan Gedung DPRD yang disorot anggota DPRD Provinsi Banten.
Sebelum disorot legislatif tingkat provinsi, anggota DPRD Tangsel sebenarnya sudah terlebih dulu mengkritisinya. “Harusnya gedung DPRD Tangsel rampung pada Desember 2015. Jangan salahkan kami di Komisi lV, silahkan saudara tanyakan jelasnya kepada SKPD yang mengelola proses lelang proyek gedung DPRD,” terang Anggota Komisi IV DPRD Tangsel, Abdul Rahman di Remaja Kuring, Sabtu (19/3/2016).
Dia juga menengarai ada proses yang tidak tepat dalam proyek tersebut. “Kontraktor tersebut bermasalah, dan dikabarkan kontraktor itu masuk dalam daftar hitam kontraktor bermasalah,” ungkapnya.
Abdul Rahman juga menyayangkan atas tersendatnya proyek tersebut, sehingga berharap masalah tersebut segera diselesaikan. “Agar cepat diselesaikan pembangunannya dan semua masalah diselesaikan dengan cepat,” pungkasnya menutup perbincangan.
Sebelumnya, anggota DPRD Banten Suryadi Nian mengaku mencium gelagat tidak beres atas proyek Pembangunan Gedung DPRD, sebab proyek tidak kunjung selesai dan sudah ditinggalkan pihak kontraktor. (Bar)
nah lo… hajar terus dewan DPRD Tangsel Ga jelas tuh dananya kemana, mita LPJnya biar jelas… kalo ga jelas laporin ke KPK biar tau rasa tuh orang
Alah Ente emang ga dapet jatah aja berani cuap-cuap…..dari anggota dewan mang ga dapet jatah lu