Batik Roll Cake dari Ciputat Hadapi MEA

Batik Roll Cake, kue bolu dengan tampilan berbagai model batik khas Indonesia siap masuk dalam persaingan dagang dan menyambut MEA 2016.

Berawal dari keahlian tetangga membuat kue, Penjual Batik Roll Cake yakni Furba Indah bersama dengan kakaknya Muhammad Rizki Firdaus, memunculkan suatu ide membuka usaha berdagang kue dengan tujuan membangun dan melestarikan Indonesia dalam persaingan MEA mendatang.

“Kami diresahkan oleh persoalan MEA. Akhirnya terpikir untuk membudidayakan Batik dengan cara menjadikannya sebagai tampilan Bolu,” kata Furba ketika diwawancara oleh tangerangonline.id.

Setelah launching di bulan Ramadhan 2015, Furba Indah dan kakaknya yang tinggal di rumah kos Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, mendapat banyak pesanan untuk menyambut hari Raya Idul Fitri. Dibantu oleh promosi iklan, kini Batik Roll Cake telah memiliki pelanggan tetap.

“Alhamdulillah, ada yg melirik juga dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” ucapnya bersyukur.

Batik Roll Cake sudah hampir mencapai setahun dan Furba Indah merasa proses untuk bisa masuk ke ranah MEA merupakan hal yang tidak mudah. Namun, dirinya optimis sebagai pemuda pemudi Indonesia untuk berpartisipasi dalam MEA nanti.

Selain itu, ide berjualan Batik Roll Cake juga didasari pemikiran kakak beradik itu tentang bagaimana mencari sesuatu yang berbeda untuk membantu keuangan remaja.

“Yaitu dengan sistem jika ingin berjualan, tidak perlu membayar modal dulu, jadi siapa saja bisa menjadi penjualnya,” tutup Mahasiswa yang merantau ke Ciputat untuk berkuliah ini. (Ayu)