Mahasiswa pecinta alam (Mapala) Stacia UMJ membuka kejuaraan panjat dinding nasional. Dengan total hadiah Rp 22 juta, puluhan pemanjat yang terdiri dari berbagai daerah pada hari pertama, Kamis (26/5/2016) mengikuti technical meeting bersama panitia dan juri dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
Ketua panitia, Andriansyah mengatakan 92 pemanjat sudah teregistrasi sebagai peserta dengan berbagai kategori dan siap untuk mengikuti perlombaan. “Sudah teregistrasi sebanyak 92 peserta
yang terbagi menjadi 3 kategori, lead (tingkat kesulitan) pelajar, dan Mapala, juga kategori kecepatan putra putri,” paparnya kepada tangerangonline.id.
Dikatakannya, tower dinding panjat (wall climbing) setinggi hampir 17 meter itu siap menjadi arena lomba memacu kekuatan otot, otak, dan juga nasib dalam kejuaraan hingga Sabtu 28 Mei nanti.
“Dalam kejuaraan panjat ini peserta tidak hanya mengandalkan otot saja tapi otak dan nasib juga menjadi penentu, dan final pada 28 Mei,” tambah mahasiswa jurusan perbankan syariah itu.
Ketua umum Mapala Stacia, Faisal Hakim juga menyambut baik acara yang menjadi kebanggan kampus Muhammadiyah tertua itu.
Ia mengatakan, melalui kejuaraan tersebut kiranya dapat menjadi pemicu atlet panjat untuk lebih berlatih menggapai berprestasi.
“Semoga atlet panjat jadi makin termotivasi untuk terus melatih skill dan berprestasi, dan kelak bisa menjadi atlet panjat profesional yang membanggakan bagi Indonesia umumnya, dan saya ucapkan juga terima kasih kepada pihak yang membantu kegiatan ini terutama rektor UMJ,” selorohnya. (Bar)
