BKKBD Kabupaten Tangerang Cegah Pernikahan Dini dengan Program 4T

Pernikahan dini di wilayah Kabupaten Tangerang memang menjadi perhatian khusus oleh Badan Pengendalian Penduduk, karena maraknya para remaja yang melakukan pernikahan diusia dini akan berdampak kepada pertambahannya penduduk di Kabupaten Tangerang.

“Saya sangat menyayangkan bagi para remaja yang melakukan pernikahan di usia dini, karena dari segi fisik atau alat reproduksi dari perempuannya belum matang, itu bisa menimbulkan efek kematian terhada ibu atau anaknya saat melahirkan,” jelas Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Umami kepada tangerangonline.id saat ditemui diruangannya, Kamis (20/10/2016).

Umami melanjutkan, untuk menanggulangi hal tersebut bidang pengendalian penduduk pun membuat sebuah wadah untuk para remaja Pusat Informasi dan Konseling (PIK) sedangkan untuk para orangtua dari remajanya Bina Keluaraga Rencana (BKR).

“Yang namanya remaja itu enggan menceritakan semua permasalahannya kepada orangtuanya, PIK hadir untuk menampung semua permasalahan yang tengah dihadapi oleh para remaja tersebut dan memberikan semua info yang dibutuhkan remaja, termasuk permasalahan pernikahan dini,” paparnya.

Lebih lanjut Umami, pihak pengendalian penduduk pun sering melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah mengenai semua permasalahan yang kemungkinan dialami oleh para remaja.

“Kami juga mempunyai program 4T, jangan Terlalu muda untuk melahirkan, jangan Terlalu tua untuk melahirkan, jangan Terlalu sering untuk melahirkan dan jangan Terlalu banyak punya anak,” pungkasnya. (Yan)