Polisi Metro Kota Tangerang terus menyelidiki motif kasus penusukan terhadap Kapolsek tersebut. Informasi yang didapat, diduga ada kaleng yang dicurigakan bom yang ditinggal pelaku di dalam Pospol Yupentek, Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Tangerang.
Barang yang mencurigakan tersebut diletakkan pelaku belakangan diketahui bernama Sultan Aziansyah (SA) di dalam Pospol Cikokol Tangerang, tempat dimana kapolsek Tangerang Kompol Efendi ditusuk. Bom yang dicurigai tersebut masih dalam pengawasan dari pihak kepolisian.
Agar tidak didekati warga, pihak kepolisian memasang garis police line di sekitar tempat lokasi. Sehingga warga tidak boleh mendekati area yang dipasang police line tersebut.
Hingga berita ini diturunkan terlihat banyak kerumunan warga untuk menyaksikan kejadian tersebut. Bahkan banyak yang penasaran motif penusukan yang dilakukan SA tersebut kepada kapolsek dan dua anggotanya.
“Saya penasaran mas, kenapa ada penusukan anggota polisi ini. Apakah pelaku sindikat teroris atau tidak,” kata Ria (21) Mahasiswi UMT saat ditanyai wartawan di lokasi kejadian.
Selain Ria, ada juga warga setempat bernama Suparman (31) yang menyatakan penasaran apakah barang yang ditinggal pelaku penusukan benar-benar bom atau tidak. Karena menurut informasi yang didengar dari warga bahwa kaleng tersebut bom yang di tinggal pelaku.
“Saya baru datang mas, jadi tidak tau kejadiannya. Hanya saya mendengar ada teroris yang menyerang polisi dan pelaku meninggalkan bom,” tandasnya. (ES)