Sachrudin: Masa Depan Itu Lebih Penting

Dinamika politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang mereda pasca adanya pernyataan Arief – Sachrudin kembali bergandengan beberapa waktu lalu.

Dalam sesi tanya jawab denga awak media, Arief, petahana Calon Walikota Tangerang mengaku masih banyak pekerjaan yang belum ia selesaikan bersama dengan Sachrudin.

Jawaban yang begitu normatif, tidak seperti pasca diturunkannya rekomendasi dari DPP Golkar. Yang memutuskan Sachrudin untuk maju sebagai Walikota atau Wakil Walikota Tangerang pada Pilkada 2018.

“Saat itu Arief langsung mengeluarkan statement, bahwa hanya 1 persen kemungkinan ia kembali berpasangan dengan Sachrudin,” ungkap Ail Muldi, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Untirta saat dihubungi Tangerangonline.id

Artinya, kemarahan arief saat itu mampu diredam oleh pihak-pihak yang menurut Ail sangat berpengaruh dan dekat.

“Mungkin saja para alim ulama dan juga orang tua yang memiliki peran, mengingat Sachrudin dikenal dekat dengan ulama,” tambah pria yang juga Direktur YS Institute.

Ail menilai, apapun keputusan yang diambil oleh kedua pihak telah membuat gaduh politik di Kota Tangerang menjadi tak bergairah lagi.

“Warga sudah pasti menebak, tak ada yang mau melawan kedua jagoan Tangerang tersebut,” ucapnya.

Sementara Sachrudin mengatakan, saat dikonfirmasi terkait kembali rujuknya pasangan Arief – Sachrudin. Pihaknya tak banyak berkomentar.

“Semua tentunya untuk kebaikan bersama. Karena apapun yang kami lakukan tujuannya untuk kebaikan bersama,” cetusnya.

Ia mengaku, saat ini atau hari ini bukanlah sesuatu yang begitu penting.

“kita berpikirnya bukan hari ini, tapi untuk masa depan,” tukasnya. (Nji)