Kedai kopi Na Coffee kini hadir di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Kedai kopi yang menyajikan olahan kopi jenis Arabica dan Robusta ini didatangkan langsung dari Tanah Gayo, Aceh.
Owner kedai Na Coffee, Muhammad Iqbal mengaku mulai merintis olahan kopi dari daerah asalnya Bener Meriah, Aceh sejak tahun 2001 atau 17 tahun yang lalu.
“Kopi yang disajikan disini merupakan kopi pilihan. Mulai dari pemetikan buah yang hingga dapat dinikmati seperti sekarang ini bener-benar kita jaga kualitasnya,” kata Iqbal saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soetta, Jumat (20/1) kemarin.
Kopi yang disajikan disini menggunakan 2 metode penyajian. Ada yang menggunakan mesin khusus yang sudah modern dan ada juga dengan cara tradisional.
“Kami menyajikan kopi dengan 2 cara, yang pertama tradisional dan yang kedua menggunakan mesin khusus,” katanya.
Kedai kopi lokal yang kini eksis di Terminal 3 tersebut merupakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mitra binaan PT Angkasa Pura II sejak tahun 2001.
Iqbal juga mengaku sangat terbantu dengan program corporate social responsibility (CSR) yang diberikan oleh PT Angkasa Pura II.
“Disini kami tidak dibebankan biaya sewa ruangan. Set up tempat pun disediakan. Sementara peralatan dari kami. Namun, Disni sistem kerja sama bagi hasil sebesar 20% untuk AP II,” imbuhnya.
Na Coffee juga menjual beraneka ragam jenis kopi baik robusta maupun arabika, dengan harga yang terbilang sangat terjangkau mulai Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu.
Menurut Iqbal, masa kemitraannya dengan AP II diatur dalam kontrak yang diperbarui setiap dua tahun sekali.
“Kami berharap usaha ini berjalan lancar, sehingga kontrak tersebut dapat diperpanjang dan memperoleh modal yang cukup untuk membuka kedai di daerah lain,” tandasnya.
Na Coffee dapat dikunjungi di pintu keluar Kedatangan Domestik melalui Skybridge menuju pick up zone gedung parkir domestik Terminal 3 Bandara Soetta. (Rmt)
