Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta menyiapkan sejumlah petugas dan konter khusus untuk pelayanan keimigrasian atlet dan ofisial Asian Para Games 2018 di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny Franky Sompie.
“Kita siapkan jalur khusus, yakni sebanyak 16 konter untuk pelayanan keimigrasian terhadap ofisial dan atlet Asian Para Games ini,” kata Ronny saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Senin (24/9/2018).
Ia merinci, 16 konter khusus tersebut terdiri dari 10 konter di Terminal 3 dan 6 konter di Terminal 2. Selain konter khusus, Imigrasi Soetta juga menyiapkan puluhan petugas.
“Petugas imigrasi yang disiapkan sebanyak 90 orang yang nantinya dibagi menjadi 3 unit,” kata Ronny.
Dalam pelayanan keimigrasian terhadap atlet dan ofisial Asian Para Games ke-3 ini, Imigrasi Soetta menerapkan sistem jemput bola. Pihak imigrasi juga bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II, Bea Cukai, Karantina, Aviation Security .
“Jemput bola artinya, ada petugas yang ditempatkan untuk memudahkan mereka dalam pelayanan keimigrasian. Artinya, dengan kerjasama atau bersinergi dengan instansi yang lain menjadi satu kesatuan di jalur penerbangan Internasional,” ujar Ronny.
Menurut Ronny, personel yang ditugaskan dalam pelayanan keimigrasian atlet dan ofisial Asian Para Games 2018 telah siap dan berpengalaman.
“Kita sudah siap sejak 2 bulan yang lalu. Sebagaimana kita lakukan kegiatan sudah kita mulai pada Asian Games yang ke XVIII kemarin. Ini juga menjadi latihan bagi petugas untuk menghadapi Asian Para Games yang akan digelar pada bulan Oktober,” pungkas Ronny. (Rmt)