Menjelang aksi 22 Mei besok, pengamanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) kembali diperketat. Bandara Soetta merupakan salah satu objek vital nasional.
Executive General Manager Bandara Soetta, M Suriawan Wakan mengatakan, pengamanan dilakukan karena Bandara Soetta merupakan satu diantara beberapa objek vital di Indonesia.
“Kemananan tidak ada kendala, perkuatan kekuatan gabungan dari TNI dan Polri, sudah tersebar dan terjaga. Sebab, Bandara fasilitas vital dan wajah negara,” kata Wakan di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (21/5/2019).
Dia menyebut, anggota Kepolisian dari Polresta Bandara Soetta dan TNI sudah disebar di segala penjuru. Titiknya pun sudah dikordinasikan, termasuk akses masuk bandara yang tidak terpusat.
Seperti dari arah tol Soediyatmo, kemudian dari arah Kota Tangerang melalui M1, uga lewat Perimeter Utara dan Selatan. Kemudian Rawa Bokor, Benda dan akses laimnya.
“Bandara Soetta ini berbeda dengan kawasan terpadu bandara lain di Indonesia, aksesnya bisa dari segala penjuru. Makanya pengamanan juga perlu dilakukan di titik akses tersebut,” ujar Wakan.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Bandara Soetta, Kompol Aditya Sembiring mengatakan, pihaknya melakukan penebalan pengamanan dengan menerjunkan ratusan personel untuk berjaga di seluruh kawasan objek vital tersebut. Selain dari personel internal, Kepolisian juga diback-up TNI.
“Pementara penebalan dari personel polres saja, sebanyak 350 anggota. Dibackup oleh TNI yang melakukan pengamanan rutin serta ditambah dari Paskhas
Aditya menyebut hingga kini belum ada mobilisasi massa terkait aksi 22 Mei, esok. Pergerakan penumpang pun terhitung normal seperti hari biasanya.
“Sampai sekarang belum terlihat rombongan massa yang datang. Jumlahnya masih normal tidak ada lonjakan penumpang,” pungkasnya. (Rmt)
