Connect with us

Kemarau Panjang, 741 Hektare Lahan Pertanian Tangerang Alami Puso

Berita

Kemarau Panjang, 741 Hektare Lahan Pertanian Tangerang Alami Puso

Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Tangerang berdampak terhadap ratusan hektare (ha) lahan pertanian. Total 25 ribu lahan mengalami gagal panen atau Puso.

Hingga saat ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat mendata, dampak kerugian dari lahan pertanian yang Puso tersebut mencapai Rp 2,7 miliar.

Lahan pertanian yang mengalami Puso tersebut tersebar di 26 kecamatan dari 29 kecamatan yang ada.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan menjelaskan, pihaknya sudah membentuk tim mitigasi kekeringan, sesuai dengan instruksi Bupati Tangerang.

“Status masih waspada kekeringan, kita sudah mengadakan rapat koordinasi kekeringan dengan hasil, kalau kemarau itu sampai Desember mendatang. Dampak kekeringan di sektor pertanian sudah mencapai 741 hektar Puso dari tanah garapan sekitar 25 ribu (lahan), dengan perhitungan kerugian5 ton dikali 1 hektar dan dikali Rp 741 ribu hasilnya Rp 2,7miliar lebih,” jelas Aziz, Senin (7/10/2019).

Menurut Aziz, pihaknya telah melakukan pendataan upaya untuk membantu wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan. Salah satunya ialah mencari titik air yang biasa dimanfaatkan melalui alat bantu pompa, dan kedua membuat sumur-sumur pantek.

“Total sudah ada tiga sumur pantek, yang kita bor sedalam 20 meter dan hasilnya airnya jelek serta tidak memenuhi standar tanaman padi,” bebernya.

Ia pun memastikan, jika kekeringan hanya berdampak pada debit air baik perumahan warga dan juga pertanian. Sedangkan untuk ketahanan pangan masyarakat pihaknya menjamin stok dan harga tetap stabil.

“Pangan masyarakat masih stabil karena kita ada beberapa lumbung padi, ada cadangan-cadangan yang bisa stabil dan harga masih stabil. Kita juga ada bantuan bibit benih padi untuk 1 hektar sebanyak 25 kilo, kita sudah siapin bibit untuk petani yang gagal panen,” pungkas Aziz. (Rmt)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top