Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta agar warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Periuk untuk direlokasi. Namun begitu Arief menyebut masyarakat menolak untuk meninggalkan rumah mereka.
Memasuki hari ke lima banjir yang melanda di wilayah Kecamatan Periuk ini rupanya sudah cukup membuat orang nomor satu di Kota Tangerang ini kualahan.
Bagaimana tidak, berbagai cara sudah dilakukan Arief untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Tangerang. Seperti pembangunan turap yang ada di wilayah Total Persada.
Di perumahan Total Persada, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menggelontorkan uang sebanyak Rp 38 miliar.
Kata Arief, jumlah anggaran yang dikeluarkan dalam penanganan banjir tersebut lebih minim merelokasi rumah warga ketimbang membangun turap.
“Lebih murah merelokasi hanya Rp 24 M. Cuma masyarakat nggak mau. Kata warga ‘nggak apa-apa lah pak banjir setahun sekali ini’,” kata Arief di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (6/2/2020) petang.
Meski begitu Wali Kota Tangerang menyebut Pemkot Tangerang tak akan menyerah dalam menangani masalah banjir tahunan yang melanda Perumahan Total Persada dan Garden City di Periuk.
“Kita optimis (bisa menangani). Karena ini banjir tahunan,” pungkasnya. (Bal)
