Index
Musim Penghujan, Warga Pinang Terjangkit Chikungunya
KOTA TANGERANG – Intensitas hujan yang masih tinggi membuat masyarakat di RW 01 Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang menjadi resah. Pasalnya puluhan orang di wilayah tersebut diduga terjangkit penyakit chikungunya.
Adanya dugaan tersebut mencuat setelah sejumlah warga mengalami gejala demam hingga radang persendian seperti gejala chikungunya.
Salah satu warga yang diduga terjangkit, Udin. Dia mengaku sudah merasakan gejala ini sejak 3 hari yang lalu dan dirinya mengalami demam hingga persendian melemah yang dirasa ngilu.
“Sudah 3 hari belakangan ini. Saya kira hanya demam biasa, pas saya konsultasi ke dokter ternyata chikungunya. Seluruh badan dan persendian saya lemah,” jelas Udin, Minggu (23/2/2020).
Kata dia, selain dia terdapat beberapa warga lainnya juga diduga terkena wabah chikungunya.
“Yang saya tau si cukup banyak. Memang beberapa waktu lalu ada penyemprotan yang dilakukan pihak PMI Kota Tangerang bersama lurah dan camat,” ujarnya.
Sementara itu Juned, salah seorag warga RT 005/01 mengatakan jika dirinya dan keluarga juga diserang wabah chikungunya, dimana badan terasa sangat lemas, dan persendian juga terserang.
“Saya tidak bisa gerak sama sekali. Dan, wabah ini menyerang saya selama 4 hari,” paparnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua PMI Kecamatan Pinang Mumu Rohimu menyebut, 28 warga di Kelurahan Pinang terjangkit penyakit Chikungunya. Untuk
mengantisipasi penyakit yang dipicu gigitan nyamuk aedes aegypti itu meluas, petugas PMI langsung terjun ke lokasi.
Para petugas melakukan penyuluhan kepada warga tentang gerakan 3M Plus dan penyemprotan fogging di pemukiman RT8/1, Kelurahan Pinang Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
“Kegiatan ini inisiatif kami, sebab sudah ada beberapa warga yang kena Cikungunya karena gejala-gejalanya seperti meriang, bintik-bintik di bagaian tubuh dan badan yang terasa ngilu,” pungkasnya. (Bal)
