Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sudah menghentikan semua kegiatan belajar mengajar di sekolah dalam dua pekan kedepan. Hal itu guna mencegah penyebaran virus corona disease (Covid-19).
Berbeda dengan kebijakan Pemkot Tangerang, DPRD setempat malah tetap melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke beberapa wilayah di Indonesia.
Demikian tersebut disoal Pengamat Politik dan Pemerintahan Indonesia, Hasanuddin BJ. Dirinya menyatakan, adanya kunker dari wakil rakyat Kota Tangerang itu dinilai membahayakan dirinya.
Selain itu, kunker yang dilakukan oleh DPRD Kota Tangerang bisa menjadi salah satu penyebab penyebaran Covid-19 di kota berjuluk Akhlakul Karimah.
“Ditengah gencarnya pemerintah melarang kegiatan keluar rumah ataupun keluar daerah, namun beda dengan DPRD Kota Tangerang. Tidak menutup kemungkinan, membahayakan buat mereka sendiri atau menyebabkan penyebaran virus itu,” tegas BJ, Senin (16/03/2020).
Bj menandakan, bahwa DPRD Kota Tangerang tidak punya empati dan kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona yang kini menjadi perhatian dunia.
“Bahkan kunjungan mereka bertentangan dengan kebijakan yang diumumkan oleh pak Presiden (Joko Widodo,red). Diharapkan mereka (DPRD,red) untuk menunda kunjungan selama dua minggu ini,” tukas mantan anggota DPRD Kota Tangerang ini. (Amd)