Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai wujud Tridharma Perguruan Tinggi di tengah pandemi wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia sejak Desember 2019. Rektor Unhan Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD, bersama segenap Civitas Akademika Unhan membantu masyarakat terdampak pandemi wabah Covid-19 dalam bentuk pemberian makanan siap saji di 10 lokasi baik di wilayah Jakarta, Bogor dan Depok.
Di setiap lokasi tersebut masyarakat yang membutuhkan, memperoleh rata-rata 550 kotak nasi dengan menu sehat dan bergizi.
“Program “Unhan Peduli” sudah diselenggarakan sejak 4 hari yang lalu dan akan terus berlangsung hingga selama bulan Ramadhan sampai dengan Hari Raya Idul Fitri 2020,” terang Rektor Unhan Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD, Selasa (22/4/2020) di Jakarta.
Pada kesempatan tersebut Rektor Unhan didampingi Kepala Biro Umum Unhan Brigjen TNI Susilo Adi Purwantoro, berkempatan memimpin langsung penyerahan makanan siap saji di Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Menurut Rektor Unhan, program “Unhan Peduli” sebagai salah satu bentuk kepedulian civitas akademika Unhan kepada masyarakat terdampak pandemi wabah Covid-19 sekaligus berupaya meng-edukasi masyarakat agar benar-benar mau tinggal di rumah saja sesuai himbauan pemerintah guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Program “Unhan Peduli” juga memberdayakan banyak warung makan di sekitar lokasi sebagai penyedia nasi kotak. Dengan demikian ada dua manfaat yang dapat dirasakan masyarakat, yaitu membantu masyarakat secara langsung sekaligus mendorong roda ekonomi mikro agar tetap dapat bertahan selama pandemi wabah Covid-19 ini berlangsung.
Pembagian nasi kotak kepada masyarakat dibantu oleh Lurah, RW, RT setempat, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) serta aparat terkait, dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dengan menerapkan physical distancing (pembatasan fisik) dan social distancing (pembatasan sosial).
“Diharapkan program “Unhan Peduli” dapat diikuti oleh universitas dan perguruan tinggi lain seluruh Indonesia mendukung upaya pemerintah,” demikian dikatakan Rektor Unhan Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian.(MRZ)