Connect with us

Takut Rapid Test, Ratusan Warga Purwanakiatan Serbu Kelurahan Mesjid Priyai Serbu

Berita

Takut Rapid Test, Ratusan Warga Purwanakiatan Serbu Kelurahan Mesjid Priyai Serbu

Serang – Ratusan warga Kampung Purwanakiatan, RW 01, RT 04 dan RT 05, menyerbu kantor Kelurahan Mesjid Priyai, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Pasalnya, warga menolak untuk rapid test, lantaran kekhawatiran warga tentang covid 19.

Salah satu warga RT 04, Burhan mengatakan, dirinya tidak mengetahui tentang covid 19, karena dirinya belum mendapatkan sosialisasi yang menjelaskan tentang covid 19.

“Saya tidak tahu itu corona kaya apa, soalnya tidak pernah dikasih tahu. Mungkin pihak desa sudah kasih tahu ke RT, tapi RTnya ngga ada sosialisasi,” kata Burhan, kepada wartawan, Senin, (15/6).

Berdasarkan kepanikan warga, Hal itu menyebabkan ke gaduhan di seluruhan kampung di Kelurahan Mesjid Priyai, karena sebagian warga yang berjenis kelamin wanita telah mengungsi ke rumah sanak saudaranya.

“Jadi kami datang ke Kelurahan menolak untuk di Rapid Test, karena akibatnya istri-istri kami pada mengungsi. Gimana tidak pusing, di kampung ini hanya tinggal lelaki,” ungkap Pak Burhan.

Pak Burhan juga menjelaskan, kepergian sebagian warga kampung Purwanakiatan sejak tadi malam, karena pada hari ini akan diadakan Rapid Test.

“Maka dari itu kami semua warga kampung, mendatangi Kantor Kelurahan Mesjid Priyai, dan akhirnya disetujui. Rapid Test di tiadakan, dan hanya untuk staf desa,” kata Burhan.

Sementara itu terpisah, Lurah Mesjid Priyai, Titin Kurnia menjelaskan, ratusan warga yang melakukan aksi, hanya menolak diadakan Rapid Test. Maka itu, kata Titin, pihak tetap mengadakan Rapid Test pada Kamis 18 Juni 2020.

“Tapi ini hanya untuk tenaga aparatur pemerintah dan kader posyandu maupun Puskesmas. Bagi masyarakat yang mau, dipersilahkan. Karena Rapid Test gratis,” singkat Bu Lurah, saat di temui di kantornya.

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top