Beranda Berita Meskipun Yang Positif Bertambah, Pemkot Serang Tetap Terapkan New Normal

Meskipun Yang Positif Bertambah, Pemkot Serang Tetap Terapkan New Normal

0

Serang, Menjelang pemberlakuan kehidupan tatanan baru (New Normal) di Kota Serang, Walikota Serang, Syafrudin mengungkapkan, new normal merupakan kehidupan yang lebih baik dari pada Pembatasan Sosial Berskala Besar. Pasalnya, new normal dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dalam segi ekonomi.

Kemudian Syafrudin juga mengatakan, meskipun ada peningkatan pasien positif di Kota Serang, ia menegaskan tetap akan menjalankan new normal sesuia intruksi dari pemerintah pusat.

“Kalau pemerintah kota Serang untuk penerapan new normal tinggal saya tanda tangani, new normal itu saya kira lebih baik dari pada PSBB karena PSBB juga tetap akan di new normal. Jadi bagaimana pun juga ada peningkatakan atau tidak new normal kami terapkan,” kata Syafrudin.

Syafrudin juga mengatakan, kemungkianan adanya penambahan anggaran saat menjalankan kebijakan new normal sebagai antisipasi kebersihan masyarakat diluar rumah.

“Iya kemungkianan ada penambahan anggaran, itu untuk antisipasi hidup bersih normal, kami juga harus sosialisasi physical distance, kalau hidup di rumah saja, resikonya akam ada di pemerintah,” kata Syafrudin.

Kemudian Syafrudin juga beranggapan, new normal merupakan pemuilihan ekonomi masyarakat yang harus tetap berjalan dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

“Karena kami akan lebih parah kalau ekonomi kami jadi terpuruk, kalau sudah ekonomi terpuruk akan terjadi kemiskinan dan lain sebagainya. Oleh karena itu pemulihan ekonomi juga dibicarakan dalam rapat ini kemudian menyambut new normal kita tetap harus dilaksanakan, akan tetapi yang kami utamakan adalah kesehatan masyarakat,” jelasnya

Syafrudin juga menghimbau, agar masyarakat dapat mentaati aturan dari pemerintah dalam menjalankan new normal, dengan tetap menjaga jarak dan menggunakan masker ketika keluar rumah.

“Saya menghimbau covid ini akan selesai dengan kesadaran masyarakat, yang dianjurkan pemerintah agar ditaati agar tidak bertambah lagi yang positif,” tutup Syafrudin.