Connect with us

Kasus Prostitusi Hotel Venezia Saraswati: Minta Polisi Bongkar Pelaku Praktik Perdagangan Orang

Berita

Kasus Prostitusi Hotel Venezia Saraswati: Minta Polisi Bongkar Pelaku Praktik Perdagangan Orang

Aktivis anti perdagangan manusia yang juga bakal calon Wakil Walikota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati menyayangkan masih adanya kasus praktik perdagangan orang yang terjadi di Kota Tangerang Selatan.

Hal tersebut dinyatakan oleh aktivis anti-perdagangan manusia, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menanggapi penggerebekan terhadap tempat Karaoke di BSD, Tangerang Selatan oleh Bareskrim Polri, Rabu malam.

“Tidak ada toleransi pada praktik perdagangan orang. Titik,” tegas pendiri Parinama Astha (ParTha) itu dalam keterangan pers, Kamis (20/8/2020).

Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Menggerebek Karaoke Venesia di BSD Tangerang Selatan. Dari hasil operasi tersebut 47 Wanita Pemandu Lagu serta belasan karyawan tempat hiburan tersebut berhasil di amankan Polisi.

Hal tersebut di benarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono ,Saat di konfirmasi awak media, kamis (20/8/2020).

Selain itu Argo menjelaskan bahwa dari penggerebekan dilakukan oleh satuan tugas TPPO ( Tindak Pidana Penjualan Orang) serta Unit 1 VC Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Argo mengatakan bahwa ada dugaan tindak perdagangan orang dalam lokasi venesia tersebut. Kini Belasan Karyawan dan 47 LC atau pemandu lagu tersebut di amankan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Saraswati meminta aparat membongkar kasus perdagangan orang ini sampai tuntas. Ia berharap kepolisian tidak hanya menjaring para wanita korban perdagangan, tetapi juga menangkap para pelanggan atau penyewa jasa dan pihak-pihak yang diduga kuat terlibat dalam tindak pidana ini.

“Saya juga meminta aparat tegas, jangan cuma wanitanya yang diamankan, tapi juga pelanggannya, laki-laki kan. Juga pihak-pihak yang bisa diduga kuat terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang. Cari siapa-siapa saja tokoh kunci dalam perdagangan manusia itu, yang dikenal dengan sebutan germo atau mucikari. Jika ada, tangkap segera,” kata mantan Anggota DPR RI ini.

Sebagai orang yang berpengalaman dalam perjuangan melawan human trafficking, Saraswati menyampaikan solusi untuk mencegah terulangnya kasus serupa.

“Solusinya pemberdayaan perempuan dan ekonomi serta meningkatkan ketahanan keluarga. Perempuan harus cerdas, tangguh dan mandiri,” pungkas Saraswati yang pernah menjadi Kepala Divisi Pemberantasan Perdagangan Manusia di Yayasan Wadah. (**)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top