News Update
Pemkot Tangsel Pastikan Anggaran APBD Tidak Mengendap di Bank
Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan anggaran Pemkot Tangsel tidak ada yang mengendap di Bank manapun.
Hal itu dikata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Selatan, Warman Syannudin, Rabu (28/10).
“Kalau daerah lain mungkin diendapkan, tapi kalau Pemkot Tangsel justru malah kekurangan untuk pembayaran. Kekurangannya seperti dana bagi hasil Provinsi kita belum terima karena kan masih proses,”katanya.
Warman menjelaskan, untuk serapan APBD Tangsel 2020 sudah mencapai diangka 70 persen, dan sisa nya diusahakan dilaksanakan sebelum akhir tahun.
“Kita sudah pakai sekitar 70 persenan, sekitar 20 persenan, karena perubahan baru disahkan kemarin,” tuturnya.
Perlu Diketahui, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih lambat sampai Oktober 2020. Hal ini disinyalir karena dana pemerintah daerah (pemda) justru mengendap di perbankan.
Tito mencatat rata-rata realisasi APBD baru mencapai Rp612,55 triliun atau 51,83 persen dari pagu Rp1.181,76 triliun. Rinciannya, realisasi belanja pemerintah provinsi sebesar Rp184,71 triliun atau 54 persen dari pagu Rp336,27 triliun.
Sementara, realisasi belanja pemerintah kabupaten/kota Rp427,84 triliun atau sekitar 50 persen dari pagu Rp845,49 triliun. Padahal, realisasi pendapatan daerah lebih besar dari belanja. Tercatat total pendapatan provinsi dan kabupaten/kota mencapai Rp743,34 triliun atau 66 persen dari target Rp1.116,9 triliun. Rinciannya, pendapatan pemerintah provinsi sebesar Rp221,19 triliun dan kabupaten/kota Rp522,15 triliun.
“Ini sudah Oktober, tinggal dua bulan setengah, tapi biasanya dua minggu terakhir Desember tidak ada belanja. Artinya, hanya tinggal dua bulan tapi belanja baru 51 persen,” ujar Tito di Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2020, Jumat (23/10).
Ia menduga minimnya realisasi belanja terjadi karena pemda mengendapkan APBD di bank. Hal ini tercermin dari tingginya simpanan pemda di perbankan daerah sebesar Rp252,78 triliun sampai bulan ini.
Rinciannya, dana pemerintah provinsi senilai Rp76 trilium dan kabupaten/kota Rp167 triliun. “Ini disimpan di bank, di deposito,” ucapnya. (Ded)
