Saraswati Tegaskan Keragaman Budaya Tangsel Harus Dijaga

Keberagaman budaya Kota Tangerang Selatan adalah kekayaan yang kita miliki. Kekayaan ini harus kita jaga dan dilestarikan. Pasalnya, kekayaaan ini tentunya membuat Kota Tangsel dijuluki sebagai Kota penyangga ibukota. Seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia, juga dimiliki Kota Tangsel.

Maka dari itu kita jangan pernah malu dengan budaya, suku dan etnis yang dimiliki. Hal itu dikatakan Calon Wakil Walikota Tangsel Rahayu Saraswati saat acara deklarasi dukungan dari komunitas Maluku dan Toraja di kampung Anggrek Serpong, Minggu (8/11/2020).

“Dengan silaturahmi kita saling berbagi, dalam meningkatkan kebangsaan dan kebudayaan. Kami menyadari bahwa hubungan silaturahmi yang agar dijaga dan dibungkus dalam bingkai NKRI,” katanya.

Saraswati mengatakan, Kota Tangsel ini adalah kota multikultural, multi etnis, dan ini menjadi kekayaan sebagai orang Tangsel. Menurutnya, slogan yang dia usung bersama bakal calon Wali Kota Tangsel Muhamad itu dilandasi komitmen mereka untuk menjadikan Tangsel sebagai kota yang terbuka bagi semua warga.

“Keberagaman ini sangat terpelihara, ini modal kita sebagai masyarakat Tangsel yang berbhinneka tunggal ika dan keberagaman itu yang harus kita kembangkan,” ujarnya.

Saraswati menegaskan, semua agama yang diakui di negara ini, harus dihormati. Pedoman kita tetap Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Lanjut Saraswati, bahwa Tangsel itu memiliki budaya dialog dalam menyelesaikan setiap permasalahan, untuk itu sebaiknya kita kedepankan komunikasi dengan cara yang baik ketika ada apa-apa.

“Marilah kita sama-sama menjaga keharmonisan bermasyarakat dengan terus menghargai keberagaman dan menjaga toleransi khususnya yang ada di Tangsel maupun di Indonesia,” pungkasnya. (Ded)