Pergerakan penumpang pada puncak arus libur H-1 Natal 2020 atau pada Kamis (24/12) menjadi rekor terbanyak pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) selama masa pandemi Covid-19.
Sementara pergerakan pesawat tercatat sebanyak 926 penerbangan baik lepas landas (take off) maupun mendarat (landing).
Direktur Operasi dan Pelayanan PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Wasid menuturkan, puncak arus penerbangan libur Natal 2020 terjadi pada tanggal 23 dan 24 Desember 2020.
“Jadi total dalam dua hari arus puncak itu ada 172.766 penumpang. Untuk tanggal 24 Desember memenuhi rekor terbanyak selama pandemi COVID-19 dengan jumlah 88.395 penumpang” ujar Wasid saat dijumpai di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (25/12/2020).
Sementara total pergerakan pesawat pada H-2 dan H-1 Natal 2020 di Bandara Soetta sebanyak 1.833 penerbangan. Dimana, pada tanggal 23 Desember terdapat 907 penerbangan.
“Untuk kargo ada 1.775.224 kilogram pada tanggal 24 Desember dan 1.293.897 kilogram pada 23 Desember 2020,” jelas Wasid.
Ia mengungkapkan, berbeda dengan arus mudik lebaran, pada musim Nataru terdapat tiga kali gelombang arus puncak keberangkatan dan sekali puncak arus kedatangan. Dimana arus keberangkatan sebelum hari raya Natal, arus keberangaktan Tahun Baru, dan arus balik usai libur tahun baru.
“Karena biasanya setelah merayakan Natal bersama keluarga, lanjut berlibur pada tahun baru, makanya ada tiga kali gelombang arus puncak,” tutur Wasid.
Oleh karenanya, PT Angkasa Pura II tengah mempersiapkan infrastuktur, sarana, petugas dan mekanisme untuk melayani lonjakan penumpang pada 2 gelombang berikutnya.
“Jadi diperkirakan puncak arus tahun baru terjadi pada 27 dan 28 Desember 2020, sementara arus balik diperkirakan tanggal 3 dan 4 Januari 2021,” tandasnya. (Rmt)

