Berita
Tuntut Pemerataan Pembangunan, Mahasiswa dan Warga Demo Bupati Pandeglang
Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Cibitung (AMMC) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pandeglang, Selasa (22/6/2021).
Dalam aksinya massa menagih janji
pemerataan pembangunan infrastruktur, akses pendidikan dan kesehatan yang layak serta mampuh meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Cibitung, seperti yang digaungkan oleh Irna – Tanto saat masih menjadi Calon Kepala Daerah di Pilkada Pandeglang tahun 2020 lalu.
Koordinator Aksi AMMC Yati mengatakan, bahwa pada tahun 2018, pernah dilakukan pembangunan infrastruktur jalan Cikadu – Pasir Nangka. Namun, pembangunan yang dilakukan itu terkesan asal-asalan.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan tidak meratanya bagian permukaan jalan, serta waktu pengerjaannya yang telah melewati batas waktu yang sudah ditentukan.
“Pada tahun 2018 memang ada pembangunan infrastruktur jalan akan tetapi itu hanya beberapa kilometer saja, belum lagi pengerjaannya terkesan asal – asalan, sehingga manfaatnya tidak bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,”kata Yati.
Lebih lanjut Yati menyampaikan, seharusnya pada bulan ini ada peningkatan jalan mulai dari Cikadu – Pasir Nangka dengan volume pekerjaan 430 meter dan pagu anggaran Rp 1.290.000.000. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan.
“Entah apa yang menjadi penyebabnya, yang jelas kami sebagai masyarakat Cibitung menuntut segala macam pembangunan untuk di segerakan. Harusnya bulan September pembangunan jalan tersebut harus sudah bisa dimanfaatkan,”ungkapnya.
Menurutnya, infrastruktur merupakan urat nadi bagi perekonomian, kesehatan dan pendidikan masyarakat. Maka tidak salah jika keberadaan infrastruktur yang layak sangat didambakan oleh masyarakat Cibitung.
“Saat musim hujan anak sekolah harus memakai sendal dan menenteng sepatunya agar bisa mengikuti upacara di hari senin, tidak ada angkutan umum. Jalan ke sekolah pun melewati hutan, yang sakit harus ditandu karena jalan sulit dilintasi oleh kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4,”ujarnya.
“Belum lagi para pengusaha kecil maupun menengah harus bersusah – payah membawa barang belanjaannya agar tidak ada yang rusak, harga bahan pokok pun sangat mahal karena akses jalan yang dilalui sangat sulit,”tandasnya.
Sementara itu, Assisten Daerah lll bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Kurnia Satriawan mengatakan bahwa dirinya akan menyampaikan aspirasi yang disampaikan massa AMMC prihal pembangunan Cibitung yang harus menjadi sekala prioritas.
“Segala sektor yang menjadi aspirasi rekan – rekan sekalian ini akan saya sampaikan kepada Ibu Bupati selaku Pimpinan wilayah, kemudian juga kepada Pak Sekda selaku Tim anggaran Pemerintah Daerah,”pungkasnya. (Dan)
