Berita
Stok Obat RSUD Kosong, Dirut Akui Akibat Hutang ke Penyedia
Ketersediaan obat kosong di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang yang sempat dikeluhkan pasien dibenarkan Direktur Utama (Dirut) RSUD Berkah Pandeglang.
Dirut RSUD Berkah Pandeglang, dr. Kodriat mengatakan, pihaknya masih memiliki sangkutan ke penyedia. Akibatnya distribusi obat ke RSUD Berkah Pandeglang juga terkendala.
“Iya emang betul. Saya mengakui ketersedian obat karena masih punya pada pihak penyedia obat, itu semua sedang dalam proses yang masih alot dikomunikasikan,” ungkapnya.
Ia pun menjelaskan teknis pengadaan ketersediaan obat sudah dilakukan sesuai prosedur dengan pihak penyedia.
“Sesuai dengan prosedur, pengadaan obat dilakukan oleh pihak ketiga penyedia yang telah dikerjasamakan,” jelas Kodriat.
Ia berharap masa pandemi Covid-19 berakhir. Dengan begitu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat terkendali.
“Kita berharap pademi segera berakhir dan bisa kembali normal memberikan pelayanan pada pasien umum, sekali lagi kita bukan mengkambing hitamkan kondisi pandemi itu. Semoga tidak terjadi pase atau gelombang ketiga pandemi Covid-19 diakhar tahun,” harapnya.
Seraya menambahkan, dengan kembali pulih atau normal, ekonomi bahwa kempuan rumah sakit dalam membayarkan tagihan dengan sendirinya meningkat pendapatan RSUD tersebut.
“Dengan meningkatkan pendapatan dari tagihan, maka dibukalah keran dari penyedia obat, itu skenarionya,” pungkasnya. (Den)
