Connect with us

Penerbangan Berangsur Pulih, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Tembus 7,5 Juta Orang

Bandara

Penerbangan Berangsur Pulih, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Tembus 7,5 Juta Orang

Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 88% atau dari 4 juta penumpang pada Kuartal I/2021 atau sepanjang Januari – Maret 2022 menjadi 7,53 juta penumpang pada Kuartal I/2022.

Tren positif lalu lintas penerbangan ini membuat Angkasa Pura II mengaktifkan kembali Terminal 1 Bandara Soetta mulai 1 April 2022, guna mendukung Terminal 2 dan Terminal 3.

Adapun per 12 April 2022, Terminal 1 melayani penumpang pesawat rute domestik untuk penerbangan Airfast, Super Air Jet, Sriwijaya Air, NAM Air dan AirAsia Indonesia.

“Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi 24 jam setiap hari untuk melayani berbagai penerbangan. AP II dan seluruh stakeholder menjaga agar Bandara Soekarno-Hatta dapat berkontribusi signifikan dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Rabu (13/4/2022).

Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan tren positif pada tiga bulan pertama tahun ini menandakan bahwa sektor penerbangan nasional mulai berangsur pulih kembali.

“Kami melihat sektor penerbangan nasional akan pulih lebih cepat dibandingkan dengan global, karena pasar domestik Indonesia yang sangat besar. Ditambah, saat ini penerbangan internasional juga sudah dibuka untuk mendukung pariwisata di dalam negeri. Kami berharap situasi pandemi tetap terkendali sehingga tren positif dapat terus berlanjut,” jelasnya.

Pada periode yang sama atau Januari – Maret 2022, total pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat 11,71 juta penumpang atau naik signifikan sekitar 65% dibandingkan dengan Januari – Maret 2021 sebanyak 7,07 juta penumpang.

Sejalan dengan peningkatan penumpang pesawat, pergerakan pesawat turut mengalami kenaikan sebesar 11% menjadi 106.860 penerbangan.

“Peningkatan lalu lintas penerbangan sejalan dengan terjaganya keyakinan penumpang pesawat untuk menggunakan transportasi udara, salah satunya karena upaya dalam menerapkan protokol kesehatan di bandara serta penyesuaian operasional guna memastikan kelancaran penerbangan di bandara,” ujar Awaluddin. (Rmt)

More in Bandara

Advertisement
To Top