Disoroti Anggota DPR, Dishub Pandeglang ‘Gercep’ Atasi Soal Mobil Besar Masuk Wilayah Pandeglang

Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang gerak cepat (Gercep) mengatasi persoalan kendaraan sumbu tiga atau kendaraan besar yang masuk ke wilayah Kabupaten Pandeglang.

Respon tersebut usai persoalan itu disoroti Anggota Komisi III DPR RI Dimyati Natakusumah dari daerah pemilih (Dapil) 1 Banten. Padahal, sebelumnya masyarakat juga telah mengeluh terkait persoalan tersebut namun Dishub dianggap lambat merespon.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang, Atang Suhana mengungkapkan, dirinya telah melakukan upaya dengan semua pihak dalam menangani persoalan tersebut.

“Kita langsung melakukan koordinasi semuanya kemarin dengan Polres Pandeglang, ke kementerian juga sudah. Nanti juga kita melakukan koordinasi terhadap para pemilik kendaraan itu,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Dishub Pandeglang Jum’at (10/3/2023).

Dikatakannya, bahwa Peraturan bupati (Perbup) nomor 8 tahun 2007 tentang larangan masuk jenis kendaraan sumbu tiga, teronton, tendem atau kreta gandengan, masih berlaku di Kabupaten Pandeglang.

“Yah Perbup itu masih berlaku di Kabupaten Pandeglang dan menjadi tugas pengawasan kami,” kata Atang.

Ia menyebut banyaknya kendaraan truk sumbu tiga atau kendaraan besar yang masuk ke wilayah Pandeglang ada beberapa kendala salah satunya kualitas jalan yang kurang baik dan akses jembatan yang tak aktif untuk dilalui kendaraan tersebut.

“Yah sebenernya bukan dilema ini jadi perhatian kita semua, yah berharap PUPR untuk kualitas jalan lebih lebih baik karena tonase dan jalan berbeda kami mendorong Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Merak segera mengaktifkan jembatan timbang di Cimanuk karena semua muaranya ada disana,” tuturnya.

Saat ditanyakan kapan dilakukan penindakan itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang menjawab dalam waktu dekat akan segera cepat menindak kendaraan besar ini untuk operasi gabungan

“Iya secepatnya kita siap akan melakukan pengawasan penertiban dan menindak kendaraan truk sumbu tiga operasi gabungan nanti tunggu atur waktunya,” pungkasnya.

Sedangkan Kepala Satpol PP Pandeglang, Bunbun Buntara belum bisa dimintai keterangan soal penegakan perbup tersebut. (Dan)