Sepanjang H-10 hingga H-2 (12-20 April 2023) di periode Angkutan Lebaran 2023 atau puncak arus (peak season) mudik, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) melayani 1,24 juta pemudik dan traveller.
Pada periode itu, jumlah penumpang di Bandara dengan kode CGK itu naik 19% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau Angkutan Lebaran (Angleb) 2022.
Adapun jumlah frekuensi penerbangan meningkat 5% dari 8.547 penerbangan menjadi 8.975 penerbangan.
Executive General Manager Bandara Soetta PT Angkasa Pura II Dwi Ananda Wicaksana menuturkan, pada peak season Angleb 2023 ini Bandara terbesar di Indonesia itu menggelar berbagai event dan kegiatan di Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 sebagai upaya memberikan pelayanan lebih kepada para pemudik.
“Sepanjang periode Angleb, Bandara Soekarno-Hatta menggelar bazaar dan menampilkan berbagai kesenian seperti musik gambus, rampag bedug, tari sufi dan banyak lagi lainnya. Kami berharap dengan berbagai event dan kegiatan ini para pemudik dapat terhibur di tengah peak season Angleb 2023,” ujar Dwi Ananda dalam keterangannya yang diterima Sabtu, 22 April 2023.
Sementara, pergerakan penumpang pesawat di seluruh Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II pada peak season mudik 2023 secara kumulatif tembus 2 juta penumpang.
Berdasarkan data Posko Angleb 2023 AP II, pergerakan penumpang pada H-10 sampai H-2 di 20 bandara AP II tercatat 2,06 juta penumpang atau meningkat sekitar 26% dibandingkan dengan periode sama di Angleb 2022 sebanyak 1,63 juta penumpang.
Sementara itu, pergerakan pesawat tercatat 15.840 penerbangan atau naik 17%.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan jumlah penumpang mencapai 2 juta penumpang hanya dalam 8 hari merupakan tren yang sangat positif.
“Lebih dari itu, kenaikan jumlah penumpang cukup signifikan ini mampu dikelola dengan baik oleh AP II dan para stakeholder sehingga arus mudik berjalan dengan lancar. Kami berterima kasih kepada seluruh personel bandara, baik itu personel AP II maupun dari institusi lainnya yang telah bekerja keras memastikan pemudik dapat kembali ke kampung halaman dengan nyaman melalui bandara-bandara AP II,” ujar Awaluddin.
Awaluddin menuturkan tingginya jumlah penumpang ini tidak lepas juga dari kesiapan AP II dan stakeholder dalam mengantisipasi periode Angkutan Lebaran 2023.
“Kami sudah memproyeksikan bahwa lalu lintas penerbangan pada Angleb 2023 akan tinggi dan hampir menyamai Angleb 2019 saat kondisi belum ada pandemi. Sejalan dengan itu, kami menyiapkan rencana operasi guna memastikan untuk dapat mengakomodir tumbuhnya permintaan.”
“AP II memastikan ketersediaan slot time penerbangan untuk mengakomodir permintaan yang ada, untuk mendukung operasional penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai,” jelas Awaluddin.
Di samping itu lanjut Awaluddin, kebijakan pemerintah terkait cuti bersama juga mendukung kelancaran arus mudik di bandara AP II.
“Arus mudik berjalan lancar di bandara AP II. Selain karena kesiapan yang telah dilakukan AP II, kelancaran arus mudik juga tidak lepas dari kebijakan pemerintah menambah cuti bersama untuk memecah konsentrasi keberangkatan pemudik,” ungkap Awaluddin.
Adapun lima bandara AP II tersibuk selama arus mudik H-10 sampai H-2 yakni, Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru) dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. (Rmt)
