Dinas Pengembangan Operasi TNI AU (Disbangopsau) menggelar pelatihan “Mobile Aircraft Arresting System” (MAAS) di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Pelatihan selama lima hari, sejak 8 Mei hiingga 12 Mei 2023 tersebut, bekerjasama dengan instruktur dari “United States Air Force” (USAF).
“Kegiatan ini untuk meningkatkan profesionalisme personel Lanud dalam mendukung operasional penerbangan,” terang Kadisbangopsau, Marsekal Pertama TNI Heri Sutrisno, dalam keterangan dari Dispenau, Jumat, (12/4/23) di Jakarta.
Dikatakan, MAAS yang terpasang di landasan pacu sangat penting digunakan pesawat tempur untuk mencegah terjadinya “accident/incident” karena dapat membantu proses pengereman pesawat apabila terjadi “emergency take off atau landing”.
Ia menerangkan, peserta pelatihan terdiri dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Lanud Iswahjudi Magetan.
“Disbangopsau bekerjasama langsung dengan instruktur dari Amerika Serikat agar mencapai transfer of technology yang baik,” kata Kadisbangopsau.
Kepada Steven J Gudelunas dan Stephen Murphy dari USAF yang telah “sharing” operasional MAAS ia menyampaikan ucapan terimakasih dan berharap agar peserta TNI AU bersungguh- sungguh dalam menyerap ilmu sehingga dapat mengaplikasikannya di satuan masing-masing.
Ia berharap agar menjaga selalu alat yang telah diberikan oleh negara sebaik mungkin sebagai pertanggungjawaban TNI AU terhadap rakyat Indonesia.
“Tingkatkan terus profesionalisme sebagai wujud nyata untuk menuju TNI AU yang disegani di kawasan,” pungkasnya.(rls/MRZ)