Berawal dari hobi, pria asal Pandeglang kelahiran 1978 bernama Ari Triana Graha memiliki ratusan barang antik yang tersimpan rapi di rumahnya di Jalan Letnan Bolang, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang Banten.
Pengkoleksi barang antik menjalani hobi ini sejak semasa waktu kecil hingga saat ini dengan barang-barang antik yang ia anggap memiliki nilai sejarah tersendiri untuk kedepannya.
“Kalau cerita kan tentang hobi sih dari kecil enggak bisa dihitung berapa tahun, jadi ada nilai tambah buat dikonsumsi entah itu pribadi atau bisa ada nilai marketnya,” ungkapnya kepada Tangerangonline.id, Minggu (21/5/2023).
Ia mengatakan, ratusan barang-barang antik yang dirinya kumpulkan ini mulai dari rokok tembakau sejak jaman masa lampau, ornamen, mesin jahit, guci, piano, lukisan, kalung, dan barang antik lainnya.
“Ini enggak kehitung bisa dilihat, jadi dengan mengkoleksi barang antik ada nilai plus tersendiri gitu, ya kurang lebih ada 100 yang saya kumpulkan barang antik,” katanya.
Ia melanjutkan, untuk rokok tembakau pada masa jaman tempo lalu dari berbagai merek yang ia koleksi mulai dari jenis filter dan keretek tersimpan rapi di lemari kaca miliknya tersebut.
“Kalau rokok ya fariatif dari jenis keretek dari filternya ada juga dari luar negeri, ya berbagai merek. Karena menurut saya barang-barang antik itu tidak akan habis dimakan waktu,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan mengoleksi barang antik ini bisa menjadi penambah hiasan ruangan rumah sehingga menjadi pengisi suasana penyemangat di setiap harinya tersebut.
“Jadi bisa membangkitkan suasana yang memang mengisi hal apapun melalui yang kita suka itu dari hal yang terkecil. kita mempunyai barang yang menurut kita itu bagus bisa menjadi hal yang menarik buat orang lain,” tandasnya. (Dan)
