Sebagai salah satu perusahaan BUMN di wilayah Tangerang, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) terus melakukan upaya konkret dalam mendorong pengembangan para pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di wilayah sekitar bandara atau Tangerang Raya.
Sebagai salah satu program prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bandara Soetta kembali memberikan pelatihan atau workshop bagi para pelaku UMK yang bergerak di bidang makanan dan minuman (F&B) di Ruang Rapat VIP Gedung 601 Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (27/7/2023).
Adapun program bertajuk ‘Peningkatan Kualitas dan Desain Kemasan Produk UMK Binaan’ ini merupakan program pelatihan dan pengembangan kompetensi pada kemasan produk agar pelaku UMK memiliki standar desain yang berlaku.
Program pelatihan ini diikuti oleh 10 pelaku UMK binaan yang memiliki produk unggulan dan telah dikurasi oleh Tim Community Development.
Selain mendapatkan fasilitas pelatihan, para pelaku UMK juga diberikan bantuan cetak kemasan dengan total sebanyak 20.000 buah kemasan produk.
Executive General Manager KCU Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, program pelatihan tersebut merupakan bentuk kepedulian PT Angkasa Pura II dalam upaya mendorong perekonomian masyarakat sekitar, agar tumbuh dan naik kelas dan diharapkan mampu menembus pasar Global.
“Dengan pelatihan dan bantuan yang telah dijalankan melalui program TJSL, terbukti hal itu cukup memberikan dampak positif dan signifikan kepada pengembangan produk pelaku UMK dalam mendorong promosi produk serta membuka pasar yang lebih luas lagi. Tujuannya sebagai upaya meningkatkan omset dan menjadi pelaku usaha yang naik kelas,” ujar Dwi Ananda.
Sejumlah produk UMK binaan telah menembus gerai toko nasional seperti Indomaret, serta undangan dari Kementerian terkait ntuk mengikuti kegiatan promosi maupun pameran di luar negeri.
“Sebelumnya pelaku UMK binaan kita telah mengikuti pameran hingga ke Belanda (Tongtong fair – 2022) dan Singapura (Trade mission Singapore – 2023). Kami berharap dapat mencatatkan pelaku usaha lainnya yang dapat bersaing di pasar Global,” tutur Dwi Ananda. (Rmt)