Oleh : Junaidi Rusli Pemimpin Umum Tangerangonline.id
Partai Golkar merupakan partai politik yang paling piawai mencetak kader untuk maju dalam perebutan Pilkada Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten. Sejak berdirinya provinsi Banten pada 4 Oktober dengan UU Nomor 23 tahun 2000 partai Golkar menjadi salah satu yang paling berperan dalam membangun Banten dan tentu saja paling berpengaruh untuk menempatkan kadernya dalam memenangkan pilkada,ada semangat yang tersirat dalam tubuh Golkar “Pileg boleh kalah,namun pilkada harus dimenangkan”.
Sejak era Bupati Serang Bunyamin,Ismet Iskandar Bupati Tangerang,Aat Syafaat Walikota Cilegon ,Erwan Kurtubi Bupati Pandeglang dan Wahidin Halim Walikota Tangerang serta Airin Rachmi Diany Walikota Tangerang Selatan partai Golkar selalu punya kader mumpuni yang siap maju dalam pilkada seluruh Kota/Kabupaten se-Banten ,hanya untuk wilayah Kabupaten Lebak yang luput karena dikuasai oleh Mulyadi Jayabaya sebagai tokoh yang sangat berkuasa di Lebak sejak era reformasi.
Regenarasi emas yang dilakukan Golkar tidak luput dari tangan tokoh paling berpengaruh di Banten yakni almarhum Chasan Shohib sebagai tokoh yang bisa menjadi pemersatu masyarakat Banten,kehadiran Chasan Shohib menjadi peletak dasar lahirnya generasi Golkar dari masa kemasa khususnya setelah menjadi provinsi ,dimulai dengan Ratu Atut Chosiyah yang menjadi Gubernur,diikuti Haerul Jaman sebagai Walikota Serang,kemudian Ratu Tatu Chasanah sebagai Bupati Serang dan kemudian Airin Rachmi Diany sebagai Walikota Serang menjadikan keluarga almarhum Chasan Shohib sangat berpengaruh untuk menentukan arah dan kebijakan pembangunan Banten.
Belakangan putera dari Ratu Atut Chosiyah Andika Hazrumi turut mewarnai kehadiran keturunan Chasan Shohib sebagai Wakil Gubernur Banten diikuti oleh Pilar Saga Ichsan yang menjadi Wakil Walikota Tangsel walau hanya dengan dukungan 10 kursi dimana Golkar tidak berkoalisi dengan salah satu partai manapun,maka tidak heran jika Golkar sangat percaya diri untuk maju disetiap pilkada baik tingkat provinsi maupun tingkat Kota/Kabupaten.
Pemilu 2024 adalah ajang unjuk kekuatan partai Golkar di semua pilkada yang bakal digelar di Banten,kehadiran kader Golkar dapat di lihat dengan banyaknya kader Golkar di hampir semua pilkada ,ditetapkan oleh Golkar sebagai calon Walikota Cilegon ada Ratu Ati Marliati,di Kota Serang ada Ratu Ria Maryana,Andika Hazrumi yang turun gunung dari salah satu calon Gubernur yang potensial menjadi calon Bupati untuk bertarung berebut kursi orang nomor satu di Kabupaten Serang guna menggantikan Ratu Tatu Chasanah yang sudah menjabat 2 periode untuk diketahui Andika adalah anak kandung dari Ratu Atut Chosiyah dan almarhum Hikmat Tomet.Sementara di Pandeglang Golkar punya kader Tanto Warsono Arban dan masih menjabat sebagai Wakil Bupati yang siap naik kelas menjadi Bupati jika didorong oleh Golkar,namun diluar Tanto ada nama lain yang juga punya potensi menjadi calon bupati yakni Fitron Nur Iksan yang sekarang menjadi Ketua Fraksi partai Golkar di DPRD Banten,di Lebak Golkar punya Suparman yang sudah disiapkan untuk bertarung merebut kursi Bupati Lebak walau peluangnya mungkin tidak sebesar daerah lain.Di Kabupaten Tangerang ada nama Mad Romli yang sekarang menjabat wakil Bupati Tangerang dan juga sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang,di Kota Tangerang juga ada nama Syhrudin sebagai Wakil Walikota Tangerang dan juga menjabat Ketua DPD Kota Tangerang dan terakhir dengan keberhasilan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan memimpin Tangsel periode 2021-2024 maka sudah dapat dipastikan duet ini akan maju lagi untuk mempertahankan posisi Golkar sebagai petahana dipilkada Tangsel.
Keberhasilan Airin Rachmi Diany mengangkat Tangsel menjadi kota yang “dihitung” dikancah nasional membuat namanya menjadi satu-satunya calon Gubernur yang bakal diusung bertarung di pilkada Banten,jika membaca dari banyaknya baliho dan spanduk Airin yang tersebar diseluruh pelosok Banten,maka tidak heran jika Airin adalah Cagub yang paling siap dan paling punya jejaring diseluruh Banten walau nama lain seperti Rano Karno(PDIP) Wahidin Halim (Nasdem) dan nama lain yang muncul belakangan seperti Yandri Susanto (PAN) ,Arief Wilmansyah (Demokrat), Gembong (PKS) ,serta Irna Narulita (PDIP) ,namun kehadiran Airin dalam perebutan kandidat Gubernur Banten tidak dapat dianggap enteng.Tokoh sentral di Golkar adalah Tubagus Chaeri Wardana (TCW) atau akrab dipanggil Wawan dan Ratu Atut Chosiyah,Golkar mengkombinasikan hubungan harmonis yang terjaga selama ini dengan birokrasi,ormas,OKP,LSM dan kaum pemuka agama disemua pemeluk agama sehingga memungkinkan Golkar untuk terus menjadi pemenang pilkada di Banten.
Pepatah untuk “tidak menaruh buah dalam keranjang yang sama” juga dilakukan Golkar dibeberapa partai karena masih adanya praktek “transaksional” yang terjadi selama ini ,maka tidak heran walau tidak memenangkan pileg sebagai pemenang pilkada “nyaris” tidak ada kebijakan Kepala Daerah yang dimenangkan Golkar ditentang oleh para “legislator” pengusung amanat rakyat itu,ada bahasa “orang kuning”di hampir semua partai itu ikut memuluskan partai Golkar dalam memenangkan pilkada.Keluarga Chasan Shohib menjadi keluarga yang paling berpengaruh dalam menentukan siapa-siapa saja yang bisa menjadi “caleg jadi” dan calon terpilih di pilkada setiap tingkatan,ini dapat dilihat dari banyaknya kader Golkar yang berhasil memenangkan Pilkada di Banten.
Berikut adalah daftar kader Golkar yang berhasil memenangkan Pilkada di Banten pada tahun 2019,2020-2024
* Walikota Tangerang Selatan: Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
* Wakil Walikota Tangerang: Syahrudin
* Bupati Serang: Ratu Tatu Chasanah
* Wakil Bupati Pandeglang: Tanto Warsono Arban
* Bupati Tangerang: Ahmed Zaki Iskandar
Kemenangan Golkar di Pilkada Banten tidak terlepas dari beberapa faktor, antara lain:
-Golkar merupakan partai politik yang sudah lama berdiri dan memiliki basis massa yang kuat di Banten.
-Golkar memiliki kader-kader yang berkualitas dan berpengalaman di bidang pemerintahan.
-Golkar memiliki strategi pemenangan Pilkada yang jitu.
Dengan banyaknya kader yang berhasil memenangkan Pilkada, Golkar semakin mengukuhkan posisinya sebagai partai politik yang dominan di Banten.
Berikut adalah beberapa faktor yang membuat Golkar berhasil mencetak kader untuk maju dalam perebutan Pilkada Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten:
Pendidikan kader
Golkar memiliki program pendidikan kader yang bertujuan untuk mencetak kader-kader yang berkualitas dan berpengalaman di bidang pemerintahan. Program ini meliputi pelatihan kepemimpinan, manajemen pemerintahan, dan advokasi kebijakan publik.
Pengembangan karier kader
Golkar memberikan kesempatan kepada kader-kadernya untuk mengembangkan karier di bidang pemerintahan. Kader-kader Golkar dapat mengikuti seleksi untuk menjadi pejabat eksekutif atau legislatif.
Dukungan partai
Golkar memberikan dukungan penuh kepada kader-kadernya yang maju dalam Pilkada. Dukungan ini meliputi pendanaan, logistik, dan sosialisasi.
Dengan faktor-faktor tersebut, Golkar berhasil mencetak kader-kader yang berkualitas dan berpengalaman di bidang pemerintahan. Kader-kader inilah yang kemudian mampu memenangkan Pilkada di Banten.
