Beranda Bandara Operasi Jagratara, 3 WNA Diamankan Petugas Imigrasi Bandara Soetta

Operasi Jagratara, 3 WNA Diamankan Petugas Imigrasi Bandara Soetta

0

Sebanyak 3 warga negara asing (WNA) diamankan petugas Imigrasi Soekarno-Hatta karena diduga melanggar Keimigrasian. Mereka masing-masing berinisial JA dan GN yang merupakan WN Nigeria serta BB berkewarganegaraan Zimbabwe.

Ketiga WNA tersebut diamankan dalam Operasi Pengawasan JAGRATARA yang dilakukan serentak di wilayah kerja Imigrasi Soekarno-Hatta pada 28 Desember 2023 diantaranya Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) serta sejumlah apartemen di Kecamatan Cengkareng dan Kalideres, Jakarta Barat.

Mereka selanjutnya diamankan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait aktivitasnya selama berada di Indonesia.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Subki Miuldi mengungkapkan, terduga JA dan GN diduga melanggar Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian karena memiliki alamat tinggal/domisili yang tidak sesuai izin tinggal.

“Sedangkan yang berinisial BB diduga melanggar Pasal 78 ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian, karena overstay selama 103 hari,” kata Subki kepada wartawan, Sabtu (30/12/2023).

Subki menjelaskan, Operasi Pengawasan “JAGRATARA” digelar dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Operasi JAGRATARA lanjutnya, dilaksanakan di tengah-tengah tingginya mobilitas pelaku perjalanan luar negeri selama masa liburan akhir tahun 2023 dan persiapan pesta demokrasi 2024. Hal ini dilakukan karena lonjakan pelaku perjalanan internasional di akhir tahun 2023 berbanding lurus dengan peningkatan risiko keamanan dan ketertiban umum.

“Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meminimalisir risiko keamanan yang ditimbulkan dari tingginya mobilitas pelaku perjalanan internasional, terutama Warga Negara Asing yang masuk ke Indonesia selama libur akhir tahun 2023,” pungkas Subki. (Rmt)