Puncak arus balik libur Tahun Baru 2024 di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) terjadi pada Selasa, 2 Januari 2024. Jumlah pergerakan pesawat dan penumpang meningkat dibanding dengan periode tahun 2023 lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Dwi Ananda Wicaksana.
“Arus balik Nataru terjadi kemarin tanggal 2 Januari, cukup tingg. Jumlah pesawat kurang lebih 1.043 dengan jumlah penumpang 146 ribu. Dibandingkan tahun lalu angkanya naik sekitar 10-13 persen. Jadi cukup tinggi (meskipun) datanya belum final,” kata Dwi Ananda di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (3/1/2023).
Menurut Dwi Ananda, pergerakan penumpang diperkirakan tetap tinggi pada akhir pekan ini. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak pada Selasa, 2 Januari 2023 kemarin.
“Tapi kemungkinan nanti di akhir pekan juga terjadi sedikit lonjakan meskipun tidak setinggi 2 Januari. Sesuai dengan proyeksi kita. (Arus balik) belum habis tapi trafiknya sudah ngga melonjak lagi. Tapi arus baliknya masih ada,” ujarnya.
Sepekan ini lanjut Dwi Ananda, normalnya rata-rata 900 penerbangan per hari baik take-off maupun landing. Saat ini masih bisa menyentuh 980 – 1.000 pergerakan per hari.
“Penumpang angkanya 130 ribu – 140 ribu rata-rata harian, normal 120-130 ribu. Kalau sebelum Covid-19, ini masih di bawah. Tapi kalau setelah Covid-19, dibanding tahun lalu ini sudah cukup tinggi,” terangnya.
Extra flight
Selama periode angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Bandara Soekarno-Hatta mencatat 1.000 lebih pengajuan penerbangan ekstra (extra flight). Namun, realisasinya tidak lebih dari 800 penerbangan (flight).
“Kalau usulannya ribuan, realisasinya untuk Soekarno-Hatta saja sekitar 700an flight,” tutur Dwi Ananda. (Rmt)

