Aturan Paskibraka Lepas Hijab, Begini Respon Tegas Walikota Tangsel

Kabar aturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang menyeragamkan seragam Paskibraka lepas hijab menuai kontroversi. Mulai dari kalangan akademisi, organisasi keagamaan hingga organisasi kemasyarakatan.

Kabar ini pun juga mendapat respon dari Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie yang tak setuju dengan aturan tersebut.

“Saya tidak sepakat,” kata Benyamin usai pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kota Tangsel di Aula Blandongan, Pemkot Tangsel pada Kamis (15/8/2024).

Ia menilai hijab adalah ciri khas yang melekat pada keyakinan. Dimana keyakinan itu menjadi hak dasar setiap individu.

“Karena itu adalah ciri khas kita biarkan mereka sebagai mana adanya yang pake jilbab harus pake jilbab, yang tidak pakai jilbab ya terserah itu keputusan mereka,” jelasnya.

Maka, lanjut Benyamin, para Paskibraka tersebut yang terpenting adalah dalam menjaga sikap.

“Jadi paskibra ini membentuk sikap yang penting seperti itu, karena itu di Tangsel natural aja,” pungkasnya.

Sebelumnya, kabar Paskibraka lepas hijab ramai di tengah publik lantaran BPIP membuat kebijakan aturan yang menyeragamkan Paskibraka melelas hijab.

Usai mendapat respon dan kritik publik, BPIP meminta maaf dan mengklarifikasi tidak memaksa anggota Paskibraka melepas hijab. (Edt)