Connect with us

Marak Penyelundupan Satwa, Bandara Soetta Perketat Pengawasan Penumpang Pesawat

Bandara

Marak Penyelundupan Satwa, Bandara Soetta Perketat Pengawasan Penumpang Pesawat

Petugas keamanan penerbangan (Aviation Security/avsec) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memperketat pengawasan terhadap seluruh penumpang pesawat, baik di keberangkatan maupun kedatangan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Senior Manager Of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi.

“Kami pengelola Bandara Soekarno-Hatta bekerjasama dengan stakeholder terkait meningkatkan pengawasan terhadap orang yang akan berangkat maupun yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Holik kepada tangerangonline.id di Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (15/8/2024).

Holik mengatakan, pengetatan pengawasan dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi penyelundupan satwa dilindungi ke luar negeri.

“”Tentunya, kami (Avsec) bekerjasama dengan Bea Cukai, Karantina hewan dan instansi terkait memperketat pengawasan terhadap penumpang dan barang,” ujar Holik.

Bea Cukai Soekarno-Hatta

Terpisah, Kepala Kantor Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo mengatakan, pihaknya melakukan pengetatan pengawasan terhadap penumpang dan barang bawaanya. Salah satunya penumpang tujuan India.

“Penerbangan atau airline menuju India akan menjadi atensi kita bersama. Kami akan perketat dan awasi lebih lanjut,” ucapnya.

Gatot menuturkan, pengetatan pengawasan tersebut, Bea Cukai berkoordinasi dengan petugas yang ada lingkup Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Salah satunya adalah Avsec.

“Tentu ini jadi atensi bersama, kita kolaborasi serta koordinasi dengan semua pihak terkait ini. Jadi atensi, yang pertama bagi penumpang terutama menuju negara India,” terangnya.

Sebelumnya, Bea Cukai bekerjasama dengan Avsec Bandara Soetta menggagalkan penyelundupan 56 ekor satwa langka dan dilindungi asal Indonesia tujuan India.

Penyelundupan puluhan ekor satwa langka yang berhasil digagalkan tersebut terdiri dari 50 burung endemik, 5 ekor primata, 1 ekor hewan berkantung. Adapun pelaku penyelundupan adalah 10 warga negara India. (Rmt)

More in Bandara

Advertisement
To Top