PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mencapai 3,13 juta orang.
Sementara itu, top destinasi penerbangan domestik adalah Denpasar, Medan, Surabaya, Makassar dan Palembang.
Sementara untuk penerbangan internasional adalah Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hong Kong dan Doha.
Menurut Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, peningkatan penumpang pesawat yang cukup signifikan dikarenakan dua faktor, salah satunya adalah kebijakan penurunan harga tiket pesawat.
“InJourney Airports berterima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak atas dukungan selama periode angkutan Nataru,” kata Faik Fahmi pada Selasa (7/1/2025).
“Di tengah sibuknya penerbangan pada peak season ini, kami bersyukur penyelenggaraan angkutan Nataru dapat berjalan sukses,” tambahnya.
Penumpang di 37 Bandara InJourney Airports
Sepanjang periode angkutan Nataru mulai 18 Desember 2024 – 5 Januari 2025, jumlah penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports meningkat signifikan dan utilisasi slot time penerbangan di bandara dapat dioptimalkan.
Adapun pada 19 hari penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025, InJourney Airports melayani 9,24 juta penumpang pesawat di 37 bandara atau meningkat sekitar 11% dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya sebanyak 8,31 juta penumpang.
Berdasarkan data Posko Nataru InJourney Airports, bandara tersibuk dalam penyelenggaraan angkutan Nataru adalah Soekarno-Hatta Tangerang sebanyak 3,13 juta penumpang.
Kemudian disusul oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 1,35 juta penunpang. Bandara Juanda Surabaya melayani 768 ribu penumpang.
Adapun Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani 532 ribu penumpang dan Kualanamu Deli Serdang sebanyak 463 ribu penumpang.
Utilisasi slot time penerbangan
Bandara-bandara InJourney Airports selama periode Nataru ini juga berhasil mengoptimalkan utilisasi slot time penerbangan (ketersediaan waktu take off dan landing di bandara).
Faik Fahmi memaparkan, utilisasi slot time penerbangan di 37 bandara secara kumulatif cukup tinggi mencapai 82%.
“Sepanjang periode Nataru 2024/2025, InJourney Airports melayani 66.680 penerbangan pesawat take off dan landing atau meningkat 4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada periode Nataru kali ini terdapat 2.170 penerbangan tambahan (extra flight),” jelasnya.
Adapun pada Nataru ini InJourney Airports melayani 1.297 rute penerbangan yang terkoneksi atas 37 bandara, terdiri dari 827 rute domestik dan 470 rute internasional.
Sementara itu untuk tingkat keterisian penumpang pesawat (load factor) yang terbang dari bandara-bandara InJourney Airports secara rata-rata juga cukup tinggi sebesar 82%.
“Slot time penerbangan di bandara dan load factor pesawat cukup tinggi. Kolaborasi yang baik di antara ekosistem aviasi khususnya InJourney Airports dan maskapai memastikan lalu lintas penerbangan terus bergairah di 37 bandara,” tandas Faik Fahmi. (Rmt)