Aparatur Sipil Megara (ASN) di lingkung Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengeluh lantaran belum dicairkannya Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1446 Hijiriah bahkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) beberapa bulan juga belum cair.
Salah seorang ASN di Pandeglang mengatakan, dirinya bertanya-tanya lantaran belum adanya kepastian alasan TPP maupun THR belum dicairkan.
“Jangan THR yang sampai sekarang belum bisa dicairkan oleh BPKD entah ada apa? Begitu juga TPP yang sudah 3 bulan belum juga ada tanda-tanda apakah bisa diberikan atau tidak?” ungkap ASN yang tidak mau disebutkan namanya kepada media, Jumat (21/03/2025).
Ia pun mengakui sudah mengetahui adanya surat Bupati Pandeglang yang beredar di media sosial terkait pencairan tersebut. Meski demikian ia tetap berharap THR dan TPP dapat segera dicairkan.
“Apakah info itu hoax atau benar, jika memang benar mau bagaimana nasib keluarga kami menghadapi lebaran Idul Fitri. Ini benar-benar makin parah kondisinya,” imbuhnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta memastikan THR bagi ASN di lingkungan Pemkab Pandeglang akan cair pada akhir Maret 2025.
“Lihat dulu, baca baik-baik, bahasa hukum itu ‘dapat dibayarkan’, tapi kita sudah komitmen akan dibayarkan maksimal tanggal 28 bulan ini. Jangan mengacu ke yang lain,” tandas Sekda Ali Fahmi kepada media, Jumat (21/03/2025).
“Yah syukur-syukur tanggal 25 atau 26 Maret sudah ada (cair). Kan kita kelola nih uangnya sudah ada, baru ada sekitar Rp40 miliar lebih sekian lah. Tapi saya punya keyakinan mulai tanggal 25 sampai 28 sudah bisa masuk ke rekening masing-masing para pegawai,” sambungnya.
Ali Fahmi tidak mau ambil pusing terkait ramainya perbincangan soal pencairan THR di media sosial dan keluhan para pegawai di lingkungan Pemkab Pandeglang tersebut.
“Biarkan saja viral, nanti kita buktikan. Insyaallah sesuai dengan yang sudah kita sampaikan ke teman-teman media,” pungkasnya. (Den)
