Connect with us

Polda Metro Jaya Tahan 8 Pengurus Pemuda Pancasila Terlibat Ricuh Lahan Parkir RSUD Tangsel

Berita

Polda Metro Jaya Tahan 8 Pengurus Pemuda Pancasila Terlibat Ricuh Lahan Parkir RSUD Tangsel

Polda Metro Jaya mengungkapkan 30 oknum ormas Pemuda Pancasila berhasil diamankan terkait ricuh lahan parkir RSUD Tangsel. Dari 30 orang itu, terdapat 8 pengurus ormas PP di wilayah Kota Tangsel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombel Pol Ade Ary Syam mengatakan, ada dua kelompok ormas yang terlibat dalam kericuhan tersebut, kelompok pertama merupakan pengurus inti ormas PP.

“Ada dua kelompok dari 30 tersangka yang sudah ditahan dan semuanya adalah oknum anggota dan pengurus ormas berinisial PP,” katanya di Polda Metro Jaya, ditulis pada Sabtu (24/5/2025).

Adapun, nama-nama pengurus inti tersebut, diantaranya;
1. MS jabatannya Kabid Kaderisasi MPC Ormas di Tangsel.
2. CH jabatannya Komandan Komando Inti MPC Tangsel.
3. SN jabatannya Wakil Komandan KOTI MPC Tangsel.
4. S jabatannya Ketua PAC Serpong Utara.
5. AY jabatannya Sekretaris PAC Serpong Utara.
6. AS jabatannya Ketua Ranting Pondok Benda.
7. N jabatannya Wakil Ketua Ranting Pondok Benda.
8. MG jabatannya Wakil Ketua Ranting Benda Baru.

Lalu, kata dia, 22 orang merupakan anggota ormas PP, diantaranya;

FF, RA, AIG, ES, EMP, BWS, Y, BA, N, AS, DH, RRMP, DD, CW, RF, AS, EYP, AK, RJ, SA, U dan R.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga menetapkan dan masih memburu Ketua MPC PP Tangsel yang telah dijadikan tersangka.

“Penyidik juga telah menetapkan ketua ormas PP MPC Tangsel atas nama MR ini juga telah ditetapkan tersangka, dan saat ini tersangka MR sedang dalam pengejaran dan diburu terus untuk dilakukan penyidikan dan dimintai pertanggungjawaban,” ungkapnya.

Menurutnya, 30 orang tersebut merupakan suatu bentuk tindakan premanisme yang meresahkan, karena sudah sekian tahun menguasai lahan parkir di RSU Tangsel.

“Ini salah satu bentuk tindakan premanisme yang meresahkan yang sudah sekian tahun menguasai lokasi,” imbuhnya. (Red)

More in Berita

Advertisement
To Top