Awas Modus Penipuan Jual-Beli Alat Berat Yang Mencatut Nama Ketua DPRD Pandeglang

Ketua DPRD Pandeglang, Tb.Agus Khotibul Umam menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk berhati-hati dan mengabaikan jika ada oknum yang mengatasnamakan dirinya untuk modus melakukan penipuan dalam pembelian alat berat atau barang apapun.

Agus Khotibul Umam mengatakan, dirinya dicatut namanya untuk melakukan mudus penipuan dengan pembelian alat berat dimana pelaku yang belum diketahuinya itu telah melakukan transfer uang kepada korbannya sebesar Rp.180.000.000 atas nama Defrianto.

“Dimana pelaku menelpon korban berpura-pura telah mentransfer uang pembelian alat berat tersebut. Sekali lagi, saya menghimbau kepada masyarakat untuk mengabaikannya, karena itu adalah modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab,” ungkap Agus Khotibul Umam kepada media, Sabtu (31/05/2025).

Bukti transferan itu, katanya telah disebarluaskan melalui status di WashApp pribadinya tersebut.

“Modus pencatutan nama saya dalam bukti transferan yang dilakukan oknum sudah saya himbau melalui pesan di status WashApp saya,” ujarnya.

Agus Umam juga mengatakan, bahwa dirinya mendapatkan bukti transferan yang dilakukan oleh oknum atas nama dirinya dari salah satu korban tersebut.

“Sudah ada beberapa korban yang dihubungi untuk mengajak usaha, bahkan yang kenal nama saya tapi tidak punya nomor dan akhirnya mentransfer uang nilai Rp.9juta kepada pelaku,” ujarnya.

“Beruntung korban yang tahu nam dan nomor saya dia langsung tidak percaya, karena itu modus penipuan,” sambungnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak mudah terbuai ajak bisnis atau usaha oleh siapapun.

“Saya kasihan kepada masyarakat yang sudah menjadi korban penipuan itu. Maka saya pun nanti akan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk bisa mengusut modus penipuan tersebut,” imbuhnya.

Agus Umam memperlihatkan bukti chatingan antara korban dan pelaku modus penipuan yang mencatut nama dirinya di WashApp dengan poto wajah dirinya dalam nomor yang menghubungi para korban tersebut. (Den)