Bandara Soetta Siap Tampung Pengalihan Sejumlah Rute Penerbangan dari Bandara Halim Mulai 1 Agustus 2025

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menyatakan kesiapan penuh menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, efektif mulai 1 Agustus 2025.

Dua maskapai, Citilink dan Batik Air, akan mengalihkan sebagian jadwal penerbangan ke Bandara Soetta (CGK).

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, sebagai bagian dari peningkatan layanan, sejumlah penyesuaian operasional telah dilakukan, mencakup pengaturan slot time, penempatan parking stand, koordinasi ground handling, serta optimalisasi fasilitas terminal.

“Kesiapan juga meliputi pengaturan area check-in, boarding gate, layanan informasi, dan dukungan intensif dari petugas customer service untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran proses keberangkatan, seiring potensi meningkatnya trafik penumpang,” kata Dwi Ananda, Selasa (29/7/2025).

Dijelaskan bahwa penumpang Citilink akan dilayani melalui Terminal 1B, sementara Batik Air melalui Terminal 2D.

Untuk kemudahan akses, tersedia KA Bandara yang terintegrasi langsung ke Soekarno-Hatta, dilanjutkan dengan Kalayang (Skytrain) gratis dari stasiun bandara menuju terminal tujuan.

“Kami berkomitmen untuk menjaga kelancaran operasional dan memastikan para penumpang tetap mendapatkan pelayanan terbaik selama proses perpindahan ini,” ujar Dwi Ananda.

“Seluruh elemen operasional kami siagakan, mulai dari pengaturan alur keberangkatan hingga pelayanan informasi di terminal, agar penumpang tetap merasa aman dan terbantu,” tambahnya.

Ia menambahkan, koordinasi intensif juga dilakukan bersama maskapai dan pihak terkait guna memastikan penyampaian informasi yang efektif kepada penumpang.

“Informasi mengenai lokasi terminal, jadwal penerbangan, hingga titik-titik layanan penumpang kami sebarluaskan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial dan informasi digital di bandara,” lanjutnya.

PT Angkasa Pura Indonesia mengimbau penumpang untuk memeriksa kembali jadwal dan terminal keberangkatan sebelum menuju bandara, demi kelancaran perjalanan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui layanan maskapai masing-masing atau melalui call center 172. (Rmt)