Terminal 1C Beroperasi Penuh, Kapasitas Bandara Soett Naik Jadi 96 Juta Penumpang

Redaktur
By
3 Min Read
Area Check-in Counter Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta.

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengoperasikan kembali Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara penuh mulai 12 November 2025 setelah selesainya seluruh tahap revitalisasi.

Revitalisasi yang rampung sepenuhnya ini tidak hanya meningkatkan kapasitas terminal, tetapi juga memperkuat posisi Soetta sebagai salah satu bandara terbesar di dunia.

Dengan selesainya seluruh tahapan revitalisasi, kapasitas Terminal 1C melonjak dari 3 juta menjadi 10 juta penumpang per tahun.

Kenaikan ini turut mendorong kapasitas total Bandara Soekarno-Hatta menjadi 96 juta penumpang per tahun, mendekati ambang 100 juta yang menjadi penanda kelas dunia.

- Advertisement -

“Kapasitas Bandara Soekarno-Hatta kini telah mendekati 100 juta penumpang per tahun, dan ini menegaskan bahwa Bandara Soekarno-Hatta memastikan kesiapan dalam mengantisipasi pertumbuhan trafik penerbangan serta memperkuat posisi sebagai salah satu bandara terbesar dunia,” ujar Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi, Sabtu (8/11/2025).

Terminal 1C menjadi bagian dari strategi rebalancing operasional bandara, di mana realokasi maskapai dilakukan untuk mendistribusikan trafik secara lebih merata antar terminal.

Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan kenyamanan penumpang dan efisiensi fasilitas.

“Pengoperasian kembali secara penuh Terminal 1C juga mendukung program rebalancing dengan melakukan realokasi maskapai dari satu terminal ke terminal lainnya. Hal ini juga menjadi salah satu upaya traffic management di sisi darat bandara yang sebelumnya padat menjadi lebih nyaman,” tambah Pahlevi.

Sejak Agustus 2025, Terminal 1C telah melayani sejumlah rute Citilink. Mulai 12 November, seluruh penerbangan Citilink di Soekarno-Hatta akan dipusatkan di terminal ini.

Terminal 1C hadir dengan desain yang menggabungkan elemen budaya Indonesia dan sentuhan modern, menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan berkarakter.

Elemen ikonik seperti bata merah terakota dan lampu gantung tetap dipertahankan, berpadu dengan tata ruang dan teknologi terkini.

“Mengusung desain yang memadukan modernitas dan budaya Indonesia, hasil revitalisasi Terminal 1C menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan berkarakter,” jelas Pahlevi.

Terminal ini juga mengadopsi sistem pemeriksaan keamanan desentralisasi, di mana pemeriksaan dilakukan langsung di masing-masing gate keberangkatan. Fasilitas pendukung meliputi 40 konter check-in dan 7 unit conveyor bagasi.

Revitalisasi Terminal 1C merupakan bagian dari Program Transformasi InJourney Airports pada pilar Premises, yang bertujuan menjadikan Soekarno-Hatta masuk dalam jajaran 10 bandara terbaik dunia pada 2029 dari saat ini peringkat ke-25. (Rmt)

Share This Article