Manuver Partai Golkar mengusung balik kader internal Airin Rachmi Diany maju pada Pilgub Banten 2024 mendapat respon santai dari bakal calon Gubernur Banten Andra Soni yang sebelumnya diusung Golkar.
Meski kena ‘Prank’ alias gagal diusung Golkar, Andro Soni menanggapi dengan santai. Ia mengatakan, keputusan Partai Golkar merupakan hak setiap partai menentukan pilihannya.
Meski begitu, ia tetap mengapresiasi Golkar yang pernah mendukungnya meski ditarik kembali.
“Bagi saya, itu merupakan hak dan kedaulatan Partai Golkar kepada siapa dukungannya diberikan,” ucapnya saat dihubungi redaksi tangerangonline.id, Selasa (27/8).
Dinamika politik Banten baginya menjadi pengalaman berpolitik. Meski begitu, ia tetap bersyukur dengan partai-partai yang telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
“Paling tidak, ini adalah pengalaman saya dalam dinamika politik ini. Sejauh ini saya sangat bersyukur telah didukung mayoritas partai politik,” ujarnya.
Seperti yang selalu diajarkan Pak Prabowo kepada kami kadernya, bahwa dalam perjuangan besar untuk bangsa ini tidak boleh ada ruang untuk perasaan pribadi,” lanjutnya.
Ketua DPRD Banten periode 2019-2024 ini juga menegaskan, pencalonan dirinya di Pilgub Banten sebagai bentuk pengabdian diri baik sebagai kader maupun diri sendiri untuk Banten.
“Saya maju sebagai calon Gubernur Banten bukan untuk kepentingan pribadi. Tapi saya punya impian dan tujuan ingin mengabdikan diri untuk Banten,” imbuhnya.
Ia menekankan kembali dirinya bersama Dimyati Natakusumah bersama KIM plus akan total maju di Pulgub Banten 2024
“Insya Allah saya akan menjalankan ini semua dengan sepenuh hati untuk mendapatkan mandat masyarakat Banten,” pungkasnya. (Red)

