Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mendeklarasikan pasangan Airin Rahcmi Diany dan Ade Sumardi maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten.
Deklarasi itu digelar langsung di Gedung Hall 1 ICE BSD, Kabupaten Tangerang, MInggu (25/8/2024).
Deklarasi itu pun dihadiri langsung petinggi DPP PDIP diantaranya Ahmad Basarah, Ribka Tjiptaning, dan Rano Karno. Sedangkan, petinggi Golkar hanya tampak Ratu Tatu Chasanah yang hadir sebagai keluarga besar dari Airin.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dalam sambutan pidato politiknya menegaskan partai besutan Megawati Soekarno Putri mengusung Airin sebagai calon Gubernur dan Ade Sumardi sebagai Wakil Gubernur Banten.
Calon gubernur kita Ibu Airin Rachmi Diany dan calon wakil gubernur Bapak Ade Sumardi,” kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.
Airin dalam sambutannya mengucapkan rasa optimis dapat memenangkan untuk memipin Banten bersama Ade Sumardi.
“Di usia saya yang ke-47 tahun dan ujian yang sering kali Allah berikan kepada kami. Saya merasakan betul ada banyak keajaiban, pertolongan dan kemudahan yang Allah berikan dan tunjukan,” ungkap Airin.
“Doakan saya dan pak Ade istiqomah dengan ikut kontestasi Pilkada Gubernur Banten dan doakan kami sampai dilantik,” lanjutnya seraya diamini pendukung yang hadir.
Selain deklarasi Airin-Ade, PDIP juga mendeklarasikan dukungan kepada calon Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota se-Banten.
Diantaranya, Pilkada Tangsel pasangan Benyamin-Pilar, Pilkada Kabupaten Tangerang pasangan Mad Romli-Irvansyah dan Pilkada Kota Tangerang pasangan Sachrudin-Maryono.
Selanjutnya, Pilkada Kabupaten Lebak, pasangan Hasbi-Amin, Pilkada Pandeglang pasangan Fitron-Diana, Pilkada Kabupaten Serang pasangan Andika-Nanay, Pilkada Kota Serang pasangan Ratu Ria-Subadri dan Pilkada Cilegon pasangan Robinsar-Fajar.
Sebelumnya salah satu pasangan calon yang telah deklarasi adalah Andra Soni-Dimyati yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Dimana koalisi tersebut terdiri dari semua partai politik yang memiliki kursi parlemen.
Sebelum petusan Mahkamah Konstitusi (MK)pasangan ini diperkirakan akan melawan kotak kosong. Namun pasca putusan MK, PDIP memiliki kesempatan dan dapat mengusung secara tunggal pasangan calon yakni Airin-Ade. (Red)
