Connect with us

Hari Kartini dan Kampanye PRENAGEN: Mendorong Perempuan untuk Berani Menjadi Ibu

Berita

Hari Kartini dan Kampanye PRENAGEN: Mendorong Perempuan untuk Berani Menjadi Ibu

Dalam rangka merayakan Hari Kartini pada 21 April, yang kita kenal dengan perjuangan dan peran perempuan, Kalbe Nutritionals melalui brand nutrisi kehamilan PRENAGEN meluncurkan kampanye “Siapa Takut Jadi Ibu!”.

Kampanye ini bertujuan untuk mengajak perempuan melihat kehamilan dan peran sebagai ibu dari perspektif yang lebih positif, serta bersama-sama mengubah stigma yang masih ada.

Brand Group Manager PRENAGEN, Junita menjelaskan, sebagai sahabat calon ibu modern dan para ibu masa kini, memahami bahwa kehamilan bukan sekadar proses biologis.

“Di dalamnya terdapat banyak dinamika emosional, tekanan sosial, dan pertimbangan pribadi yang sering kali tidak terlihat. Sayangnya, banyak perempuan merasa harus ‘siap’ secara instan tanpa kesempatan untuk beradaptasi dan memahami transformasi ini secara menyeluruh,” kata Junita, Senin (21/4/2025).

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sekitar 8,2% perempuan Indonesia berusia 15–49 tahun yang sudah menikah memilih untuk menunda atau menghindari kehamilan.

Angka ini mencerminkan perubahan sikap terhadap peran ibu di kalangan generasi muda, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kesiapan mental, kekhawatiran ekonomi, tekanan sosial, serta pertimbangan karier.

Peran sebagai ibu adalah perjalanan yang indah namun kompleks. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami sumber ketakutan atau keraguan yang dialami perempuan dalam menghadapi kehamilan.

Hal ini agar tidak berdampak pada keputusan untuk menunda atau menghindari kehamilan.

Kampanye “Siapa Takut Jadi Ibu!” hadir sebagai dukungan dan ruang reflektif bagi perempuan untuk berbagi kekhawatiran mereka tanpa merasa dihakimi.

Psikolog keluarga, Samanta Elsener, menambahkan bahwa perjalanan menjadi ibu sering kali dibayangi berbagai tantangan yang jarang dibicarakan.

“Rasa takut atau ketidaksiapan adalah hal yang wajar. Yang dibutuhkan adalah ruang untuk memproses perasaan itu secara jujur dan tanpa penilaian,” ujar Samanta.

Selain dukungan emosional, kampanye ini juga menekankan pentingnya pemenuhan nutrisi selama 1.000 hari pertama kehidupan.

Sementara itu, Dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes, FICS, FESICOG, mengungkapkan bahwa banyak ibu hamil yang masih mengalami defisit asupan nutrisi penting.

“Kekurangan ini dapat menyebabkan komplikasi seperti anemia pada ibu dan keterlambatan perkembangan janin,” tambahnya.

Tawarkan Nutrisi Esensial

PRENAGEN menawarkan solusi nutrisi esensial melalui produk yang diformulasikan khusus untuk setiap fase, mulai dari persiapan kehamilan hingga menyusui.

Produk-produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan mendukung kesehatan generasi masa depan.

Kampanye ini juga membuka ruang bagi perempuan untuk berbagi kisah inspiratif.

“Saya sempat meragukan kesiapan menjadi ibu, tetapi dengan komunikasi terbuka bersama pasangan, saya bisa menjalani proses ini dengan lebih tenang,” ungkap Shania Junianatha, seorang penyanyi dan ibu.

Hal senada, Namira Adzani, seorang Content Creator, menekankan pentingnya solidaritas antar ibu. “Dengan berbagi, kita belajar menerima diri sendiri dan menumbuhkan empati,” ujarnya.

Kampanye “Siapa Takut Jadi Ibu!” bertujuan memberikan pemahaman dan dukungan bagi semua perempuan, baik yang sudah menjadi ibu maupun yang sedang mempersiapkan diri.

Mengambil semangat Hari Kartini, kampanye ini menjadi simbol ajakan bagi perempuan untuk mengenal potensi diri dan melangkah percaya diri dalam menyambut kehamilan.

“Kampanye ini ada untuk membangkitkan potensi perempuan dan menantang norma sosial yang membebani mereka. PRENAGEN percaya, setiap perempuan memiliki kekuatan untuk menjadi ibu,” tutur Junita. (Rmt)

More in Berita

Advertisement
To Top