Regional I InJourney Airports Mantapkan Kesiapan Empat Bandara Hadapi Puncak Libur Nataru

By
3 Min Read
Regional CEO InJourney Airports Kantor Regional I, I Wayan Darma (kedua dari kanan). [tangerangonline.id]

Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, pergerakan penumpang pesawat mulai terasa di bandara utama yang berada di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Regional I.

Dari Soekarno-Hatta (Soetta) hingga Kertajati, seluruh lini operasional bergerak serempak memastikan bahwa lonjakan penumpang yang diprediksi memuncak pada 20 Desember 2025 dapat terlayani dengan aman dan nyaman.

Sejak 15 Desember 2025, Posko Terpadu NATARU resmi diaktifkan di Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Halim Perdanakusuma (HLP), Husein Sastranegara (BDO), dan Kertajati (KJT).

Posko ini bukan sekadar ruang koordinasi, tetapi pusat kendali yang memadukan data, pengawasan, dan respons cepat lintas instansi.

Selama hampir tiga pekan, hingga 4 Januari 2026 mendatang, posko menjadi simpul komunikasi yang memastikan seluruh aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan berjalan sesuai standar peak season.

Regional CEO Kantor Regional I, I Wayan Darma, menuturkan bahwa keberadaan posko Nataru merupakan simbol kesiapan penuh seluruh bandara di wilayahnya.

“Pendirian Posko ini menjadi penanda dimulainya kesiapan penuh Bandara-Bandara di wilayah Regional I dalam melayani perjalanan udara masyarakat pada periode libur akhir tahun,” kaya Wayan, Kamis (18/12/2025).

“Fokus kami adalah ‘Melayani Sepenuh Hati’ kepada seluruh pengguna jasa bandara untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan,” tambahnya.

Posko juga berfungsi sebagai ruang kolaborasi intensif antara pengelola bandara, regulator, maskapai, ground handling, hingga instansi keamanan.

Sinergi ini menjadi fondasi untuk menjaga kelancaran operasional, terutama ketika dinamika pergerakan penumpang berubah cepat.

Dengan dukungan data lalu lintas penerbangan real-time, posko mampu memberikan dasar pengambilan keputusan yang lebih presisi, mulai dari penyesuaian fasilitas, penempatan personel, hingga pengaturan alur penumpang.

Sistem modern seperti Airport Operation Control Center (AOCC) dan Management Operation based on Traffic (MOT) turut memperkuat kesiapan ini.

AOCC memantau kondisi operasional secara menyeluruh, sementara MOT memprediksi kepadatan terminal dan memberikan rekomendasi optimalisasi fasilitas serta SDM.

Empat Fokus Penguatan di 4 Bandar Udara

Setiap Bandar Udara di bawah Regional I mengusung strategi layanan yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan penumpangnya:

  • Soekarno-Hatta (CGK) menghadirkan Posko Terpadu dengan tampilan dan sistem koordinasi yang diperbarui, memperkuat konsolidasi informasi dan respons cepat terhadap dinamika lapangan.
  • Halim Perdanakusuma (HLP) menyiapkan layanan Special Need Assistance (SNA) untuk penumpang yang membutuhkan pendampingan khusus, mulai dari lansia hingga penyandang disabilitas.
  • Husein Sastranegara (BDO) menyambut periode NATARU dengan rute baru menuju Solo, Semarang, dan Surabaya yang mulai beroperasi 20 Desember 2025, didukung kesiapan informasi dan operasional agar transisi berjalan mulus.
  • Kertajati (KJT) memusatkan perhatian pada kelancaran layanan terminal dan koordinasi operasional untuk memastikan arus penumpang tetap tertib sepanjang libur akhir tahun.

Dengan seluruh penguatan fasilitas, personel, dan sistem koordinasi, Kantor Regional I InJourney Airports berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar
pengguna jasa Bandara selama periode Nataru 2025/2026 berlangsung aman, nyaman dan lancar. (Rmt)

Share This Article