Bandara
Catat Rutenya, Mulai Besok Tiket Pesawat dari Bandara Soetta Didiskon Hingga 50 Persen
BANDARA SOETTA – Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan berupa insentif atau diskon tiket pesawat kepada penumpang dengan tujuan 10 destinasi wisata di tanah air. Diskon tarif pesawat ini diberlakukan mulai hari Minggu (1/3/2020) esok.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. Ia mengatakan, diskon akan diberikan sebesar 50 persen dengan rute dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
“Besok sudah bisa dinikmati diskon tiket 50 persen tersebut dan berlaku hingga (akhir) bulan Mei 2020. Nanti kita evaluasi jika menunjukkan peningkatan signifikan maka bisa diperpanjang,” kata Menhub di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Sabtu (5/2).
Budi Karya menjelaskan, insentif tersebut berlaku untuk tiket pesawat pergi pulang (pp) dari dan ke Denpasar, Batam, Jogja, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang melalui Bandara Soetta. Aturan diskon ini juga akan dipayungi oleh Peraturan Presiden (Perpres).
“Untuk diskon titiknya dari Jakarta saja, hal ini agar mempermudah kita melihat pergerakannya secara signifikan,” ujarnya.
Budi menjelaskan kesepuluh rute tersebut yakni Denpasar, Batam, Jogjakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang. Aturan diskon ini juga akan dipayungi oleh Peraturan Presiden yang akan segera disetujui.
“Untuk peraturan perundangan, instrumen hukumnya yakni ada Perpres, mudah-mudahan sudah bisa establish, karena ini sifatnya urgent, hal luar biasa sehingga pemerintah bekerja cepat termasuk support regulasinya.
Menurut Menhub, pemberian insentif dari pemerintah berupa diskon tiket pesawat ke 10 destinasi wisata tersebut diharapkan dapat menjadi solusi untuk mendongkrak industri wisata domestik.
“Ini semua untuk terus menumbuhkan industri transportasi udara. Peraturan perundangan, instrumen hukumnya yakni ada Perpres, mudah-mudahan sudah bisa stablish, karena ini sifatnya urgent, hal luar biasa sehingga pemerintah bekerja cepat termasuk support regulasinya,” tutur Menhub. (Rmt)
