Pengawasan penumpang pesawat asal pulau Sumatera diperketat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Hal ini dilakukan menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Sumatera.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soetta, dr Darmawali Handoko mengatakan, pengetatan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan Swab Antigen secara acak (random) bagi penumpang pesawat asal Pulau Sumatera di Area Kedatangan Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soetta.
“Kemungkinan itu adalah kedatangan arus balik yang datang ke Jakarta dan kita tahu sekarang ini adalah peningkatan kasus-kasus di luar pulau Jawa khususnya di Sumatera sehingga di Bandara Soekarno-Hatta didukung Polres melakukan swab random kepada seluruh penumpang dari Sumatera,” katanya di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Minggu (16/5/2021).
Lebih lanjut dokter yang akrab disapa dr Koko ini mengatakan, semua penumpang yang baru tiba dari daerah zona orange dan merah akan dilakukan pemeriksaan ketat khususnya dari Pulau Sumatera yang peningkatan kasus Covid-19 cukup tinggi.
Sesaat setelah tiba di Bandara Soetta atau ketika melintas di koridor scanning e-HAC penumpang akan langsung diswab antigen secara acak.
“Yang kita utamakan adalah adanya peningkatan kasus, yang kita dapat surat edaran juga ada kewaspadaan yang tinggi terhadap penumpang dari Sumatera. Jadi yang kami pastikan yang datang dari Sumatera yang kami prioritaskan swab random,” ujar dr Koko.
KKP Kelas I Soekarno-Hatta lanjut Handoko, melakukan pengetatan bekerjasama dengan Polresta Bandara Soetta serta PT Angkasa Pura II hingga tanggal 24 Mei mendatang atau hingga surat pengetatan dicabut.
Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra menuturkan, pemeriksaan secara random yang digelar di Terminal 2 dan Terminal 3 ini dilakukan sebagai upaya pengawasan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Ini bentuk pengamanan berlapis dari penyebaran Covid-19, jadi di T 2 dan T 3 ada semua. Kami sudah berkordinasi dengan petugas yang ada, jadi kalau ada yang positif langsung dievakuasi,” tandasnya. (Rmt)

