Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta meningkatkan pengawasan terhadap seluruh penumpang yang berasal dari Filipina dan Pakistan yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Pengawasan ditingkatkan menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di dua negara tersebut.
Kepala KKP Kelas I Soekarno-Hatta, dr Darmawali Handoko mengatakan, seluruh penumpang asal Filipina dan Pakistan wajib menjalani karantina selama 14 hari saat tiba di Indonesia.
“Kemudian yang harus diwaspadai juga yang dari Filipina dan Pakistan. Itu 14 hari juga melakukan karantinanya,” katanya saat dijumpai di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Minggu (16/5/2021).
Sebelumnya, pengetatan juga dilakukan terhadap penumpang penerbangan asal India. Diketahui, kasus Covid-19 meningkat tajam di negara tersebut.
“Filipina juga peningkatan kasus juga Pakistan. Jadi ada 3 yang kita lakukan (karantina) 14 hari yakni India, Filipina dan Pakistan,” ujar dr Koko.
“Pastinnya kita lihat (mereka) membawa (hasil PCR negatif) yang valid. Kemudian yang (penumpang dari) 3 (negara) itu kita lakukan 14 hari karantinanya,” tambahnya.
Sedangkan penumpang eks luar negeri yang bukan berasal dari 3 negara tersebut hanya menjalani karantina selama 5 hari. Ketentuan ini berlaku bagi WNA maupun WN Indonesia.
“Untuk China kita pakai yang 5 hari, dan itu sesuai dengan SE nomor 8. Dua kali swab dan 5 hari karantina,” tandas Handoko. (Rmt)
