Nano Romansyah (35), tetap setia menjalankan profesinya menjadi ojek pangkalan sejak tahun 2005 silam.
Nano, ojek pangkalan yang biasa mangkal di perempatan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, sejak pagi sampai petang sabar menanti penumpang yang bersedia menggunakan jasa transportasi miliknya.
Sudah sebelas tahun dirinya berprofesi sebagai ojek dalam menafkahi istri dan kedua anaknya. Banyak sudah rekan Nano yang beralih menjadi ojek online yang tengah marak belakangan ini.
“Saya udah 11 tahun jadi tukang ojek, dan sampai saat ini saya tetep di pangkalan aja ga gabung sama temen yang daftar jadi ojek online,” ungkapnya kepada tangerangonline.id, Kamis (10/3/2016).
Ia menuturkan tentang maraknya ojek online. Dirinya tidak merasa pendapatannya berkurang akibat persaingan ojek online tersebut. “Alhamdulilah, penghasilan saya tidak beda dari sebelumnya, sebelum ramai ojek online kayak sekarang,” tuturnya sembari menawarkan jasa kepada pengguna jalan.
Dengan semangat ia tetap menjalankan profesinya untuk menghidupi keluarga yang setia menanti kepulangannya.
“Saya yakin rezeki sudah ada yang mengatur tinggal gimana usaha dan doa kita aja. Lagian namanya orang kan kadang buru-buru ga sempet main hp buat pesen ojek online,” pungkasnya menutup perbincangan. (Bar)
